Nakita.id - Umat Islam di seluruh dunia kini sedang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.
Ketika puasa, umat Islam harus menahan diri dari makan dan minum dari azan subuh sampai azan maghrib.
Puasa diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Terlepas dari manfaat kesehatan yang terkandung pada puasa, sebagian orang merasa kesulitan dengan perubahan kebiasaan makan selama bulan Ramadan.
Sebagian mengalami kelelahan dan lesu akibat tidak makan dan minum dalam waktu relatif lama.
Melansir BBC Arab, terungkap cara yang bisa dilakukan untuk mencegah Moms merasa lemas karena menahan lapar saat puasa.
Kuncinya ada pada apa yang boleh dan tidak boleh dimakan saat sahur.
Apa yang dikonsumsi saat sahur sangat menentukan apakah seseorang merasa lelah, haus, atau lapar selama berpuasa.
Pakar nutrisi Fadi Abbas memiliki tips mengurangi dehidrasi dalam tubuh.
Tips tersebut bisa membuat Moms menjalani puasa dengan mudah.
"Saat sahur harus fokus pada makanan yang 70 persen mengandung air," ujar Fadi Abbas.
Cara mengonsumsi makanan saat sahur juga berpengaruh terhadap ketahanan seseorang saat berpuasa.
"Makan makanan dalam tiga tahap dengan interval waktu 5 menit. Mulai dari sepiring salad terutama mentimun, selada, dan seledri. Penting untuk memilih makanan yang bebas atau rendah kandungan garam," ungkapnya.
Penting untuk tidak makan makanan tinggi garam seperti keju atau olahan kacang.
Meski makanan tersebut kaya manfaat, tapi bisa menyebabkan Moms mudah haus.
Garam yang tinggi pada tubuh membuat Moms lebih banyak butuh air selama beberapa jam.
Pada tahap kedua, mengonsumsi makanan manis.
"Lebih baik makan dua potong buah yang kaya air seperti stroberi, semangka, dan jeruk atau minum segelas jus segar," ungkap Fadi Abbas.
Kemudian, ditutup dengan air minum, berupa air putih.
Layanan Kesehatan Nasional Inggris menyarankan untuk menghindari teh dan kopi saat sahur.
Ini dikarenakan teh dan kopi mengandung kafein, sehingga menyebabkan sifat diuretik.
Diuretik merupakan kondisi saat tubuh banyak mengeluarkan air dan garam melalui urine. Ini membuat Moms rentan mengalami dehidrasi.
Ketika seseorang mengalami dehidraasi, bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti sakit kepala, tekanan darah rendah, masalah ginjal, dan lain-lain.
Melansir Kompas, ketika sahur sebaiknya tidak berlebihan mengonsumsi sumber karbohidrat seperti nasi atau mi.
Sebab, makan karbohidrat berlebih bisa membuat seseorang jadi mudah lapar.
Karbohidrat pada nasi, mi, dan sebagainya cepat dicerna menjadi gula. Direkomendasikan makan makanan seperti biki-bikian, beras merah, ubi, singkong, kentang, jagung, dan talas.
Lupa bagaimana saja tips menjalani puasa tanpa rasa lapar? Cek halaman 2 untuk mengetahui jawabannya. (*)
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR