Nakita.id – Bukan fakta baru lagi, jika minum segelas air lemon di pagi hari mendatangkan banyak kebaikan bagi tubuh.
Hal ini didukung oleh fakta bahwa lemon dan buah jeruk lainnya kaya akan vitamin, mineral, dan serat makanan yang penting.
Keseluruhan kandungan ini berperan dalam meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Namun beberapa orang masih menghindari bahwa buah ini memiliki rasa asam yang tajam.
Justru menurut Genail McKinley, ahli gizi holistik dalam Well and Good, rasa asam yang didapatkan dari buah tersebut membantu melawan beberapa masalah di pagi hari.
Kendati demikian, buah sitrat juga mengandung asam sitrat dalam jumlah tinggi yang memberi mereka rasa asam.
Mungkin Moms adalah salah satu orang yang tidak bisa menolerir rasa asam tersebut.
Alasan ini lantas membuat orang kebingungan apakah boleh mengonsumsi air lemon, atau buah jeruk saat perut kosong?
Mari simak penjelasannya berikut ini.
Bisakah kita meminum air lemon di pagi hari saat perut kosong?
Dalam kebanyakan kasus, jawaban untuk semua pertanyaan ini adalah ya.
Sementara itu, melansir dari Well and Good, pendapat serupa juga diutarakan oleh Mark Pimentel, MD, seorang profesor kedokteran dan gastroenterologi di Cedars- Sinai.
Menurut Dr. Pimentel, perut adalah tempat yang sangat asam, jadi bagi kebanyakan orang, konsumsi jeruk tidak menjadi masalah.
Namun tetap ada pengecualian lantaran beberapa orang tidak diperkenankan untuk mengonsumsi air lemon, buah jeruk maupun buah yang mengandung asam sitrat lainnya.
Siapa yang tidak boleh mengonsumsi jeruk saat perut kosong?
Meminum air lemon atau makan jeruk saat tidak memiliki makanan di perut bisa menjadi masalah jika memiliki riwayat mulas yang signifikan atau dikenal dengan sebagai GERD.
Dr. Pimentel mengatakan menambahkan lebih banyak asam dan lebih banyak volume cairan, memungkinkan untuk mengalami lebih banyak refluks.
Ahli gastroenterologi Peyton Berookim, MD memberi saran bahwa obat yang bagus untuk asam lambung adalah air alkali. Ia mengatakan setidaknya perlu minum empat hingga lima gelas air alkali secara signifikan dapat memperbaiki gejala mulas.
Dr. Berookim juga mengingatkan bahwa bukan hanya buah jeruk atau air lemon yang harus diperhatikan oleh orang-orang yang mengalami refluks asam, tetapi juga dalam minuman berkarbonasi.
Beberapa air berkarbonasi rasa juga mengandung asam sitrat tetapi dalam jumlah yang jauh lebih rendah.
Semua buah mengandung jumlah asam sitrat yang berbeda-beda.
Banyak orang dengan refluks asam mungkin dapat menoleransi jus nanas atau aprikot karena kandungan asam sitrat tidak cukup tinggi dalam buah-buahan ini.
Selain itu, jus apel dan anggur memiliki jumlah asam sitrat yang lebih rendah.
Lain halnya dengan spektrum asam dalam buah jeruk terutama lemon dan limau yang kandungan asamnya cukup tinggi.
Itulah sebabnya orang sering menambahkan air ke dalam perasan buah tersebut untuk mencairkan rasa asamnya.
Namun, penting untuk diingat bahwa mencampur jus lemon dengan air tidak akan mengubah kandungan asam buah jeruk. PH, ukuran asam, tidak diubah oleh volume air, kata Dr. Pimentel.
Meskipun demikian, selama Moms tidak memiliki masalah dengan mulas, minum jus jeruk encer, seperti lemon atau air jeruk nipis tidak akan menjadi masalah, apakah sudah makan atau belum.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR