Nakita.id - Kapan sih waktu yang tepat untuk memberikan camilan pada anak?
Selain makanan utama di waktu sarapan, makan siang, dan makan malam, camilan juga diperlukan untuk anak.
Ada berbagai macam camilan yang bisa dikonsumsi anak dengan rasa dan tekstur yang bermacam-macam.
Tapi, Moms dan Dads perlu tahu kapan saja waktu yang tepat untuk memberikan anak camilan.
Menurut Ikatan Dokter Indonesia, waktu yang tepat dalam pemberian camilan ini masuk ke dalam feeding rule atau aturan makan yang baik untuk anak.
Feeding rule ini juga penting untuk membentuk pola makan yang baik pada anak dan mengatasi anak yang susah makan.
Begini aturan pemberian makanan selingan atau camilan yang baik untuk anak:
1. Punya jadwal teratur
Pemberian camilan untuk anak wajib memiliki jadwal yang teratur. Setidaknya, anak diberikan camilan 2 jam sebelum menyantap makanan utama.
Baca Juga: Begini Pentingnya Memberi Camilan untuk Pemenuhan Nutrisi Anak Menurut Ahli Gizi, Moms Wajib Baca!
Misalnya, apabila anak biasanya makan jam 12 siang, maka Moms bisa memberikan makanan selingan pada jam 10.00 pagi.
Pemberian camilan ini juga bisa mengatasi rasa lapar anak sebelum waktunya makan.
2. Dua kali sehari
Untuk camilan, Moms bisa memberikannya pada anak sebanyak dua kali sehari.
Waktu yang tepat adalah dua jam sebelum waktunya makan siang dan dua jam sebelum waktunya makan malam.
Seringkali, Moms memberikan anak camilan di waktu malam sebelum tidur. Apakah ini hal yang baik?
Apabila Moms sekali-kali memberikan camilan untuk anak di malam hari saat anak merasa kelaparan, tak masalah.
Namun, yang perlu menjadi perhatian adalah ketika Moms selalu memberikan anak makan di malam hari sebelum tidur, apalagi jika yang diberikan adalah snack olahan yang tinggi gula dan garam tambahan.
Melansir dari Eat Right, camilan tambahan yang sehat juga penting untuk anak usia sekolah mengingat keperluan energi dan pertumbuhannya.
3. Jangan terlalu dekat dengan waktu makan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, waktu pemberian camilan anak yang ideal adalah 2 jam sebelum makan.
Kurang dan lebihnya bisa Moms sesuaikan sendiri sesuai dengan kebutuhan si Kecil, serta melihat keadaannya sudah lapar atau belum.
Namun, jangan berikan camilan terlalu dekat dengan waktu makan.
Hal ini bisa mengurangi selera dan nafsu makan anak saat waktunya makan, padahal gizi anak kebanyakan didapatkan dari santapan utamanya.
4. Jangan berikan sebagai imbalan
Camilan memang hal yang diperlukan untuk anak, bukan sebagai imbalan.
Melansir dari University of Rochester Medical Center, memberikan makanan anak sebagai imbalan hanya akan berpengaruh buruk bagi pola makannya.
Misalnya, jika terlalu sering diberikan camilan sebagai imbalan, berisiko akan memicu keinginan anak untuk makan, bahkan saat dirinya tidak lapar.
Bila dibiarkan terus menerus, hati-hati, hal ini bisa memicu obesitas pada anak.
Camilan anak yang sehat
Ada berbagai macam camilan untuk anak yang tersedia di pusat perbelanjaan.
Misalnya seperti wafer, cokelat, permen, biskuit dengan selai berbentuk hewan, keripik, dan lain-lain.
Bolehkah memberikan camilan semacam ini pada anak? Tentu saja boleh. Tapi yang perlu diperhatikan adalah kandungannya.
Jangan sampai Moms memberikan camilan yang memiliki kandungan gula dan garam tambahan yang berlebih, apalagi jika camilan jenis ini diberikan terlalu sering.
Melansir dari Kid's Health, sekali-kali saja tak masalah, tapi untuk waktu-waktu biasa sajikan camilan sehat.
Seperti apa camilan yang sehat itu? Tentunya yang mengandung nutrisi yang baik untuk anak. Berikut adalah beberapa makanan yang baik untuk dikonsumsi oleh anak:
- Buah-buahan dan sayuran potong
- Yogurt
- Sereal
- Popcorn
- Kue atau agar buah
- Oatmeal
Itulah tadi beberapa tips untuk memberikan camilan anak dengan cara yang baik dan benar.
Agar lebih mudah bagi anak untuk mengosumsi camilan miliknya, pastikan Moms letakkan di bagian yang mudah dijangkau anak seperti di dalam kulkas, lemari makanan, atau meja makanan.
Ingat, camilan bukanlah hal yang harus diberikan di saat-saat tertentu saja. Malah, camilan perlu diberikan untuk mengatasi rasa lapar anak sebelum waktunya makan. Camilan yang baik adalah yang mengandung nutrisi seimbang untuk anak.
Memberikan camilan yang asin dan manis seperti keripik atau wafer juga tak masalah, namun berikan camilan jenis ini di waktu-waktu tertentu saja.
Baca Juga: Selama Ini Tak Banyak yang Tahu, Ini Manfaat Camilan Saat Berpuasa Menurut Ahli Gizi
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | Kids Health,eat right,IDAI,urmc.rochester.edu |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR