Nakita.id - Setiap orang pasti ingin memiliki umur yang panjang agar dapat lebih menikmati hidup.
Tapi memang benar adanya bahwa usia tidak ada yang tahu.
Meski begitu, kebanyakan pemicu seseorang tak berusia panjang adalah karena gaya hidupnya.
Gaya hidup yang kurang sesuai bisa menyebabkan seseorang mengalami suatu penyakit dan akhirnya meninggal dunia.
Oleh sebab itu, jika Moms ingin memiliki usia yang panjang akan tetapi kesulitan untuk menerapkan pola hidup yang sehat, Moms bisa mulai menerapkan tips di bawah ini.
Mengutip dari Martha Stewart, di bawah ini akan dijelaskan bagaimana cara memulai hidup sehat untuk mengurangi risiko kematian.
Hal pertama dan mudah yang bisa Moms lakukan adalah dengan jalan kaki pagi hari selama 10 menit.
Meski dianggap sepele dan dianggap tidak efektif, rupanya hal tersebut benar-benar terbukti.
Dalam temuan yang diterbitkan oleh JAMA Internal Medicine baru-baru ini.
Studi tersebut mengungkap, berjalan cepat setiap hari dari satu titik ke titik lain merupakan langkah terbaik untuk memperpanjang umur.
Sebanyak lebih dari 5.000 orang dewasa berusia 40-85 tahun dijadikan subjek dalam studi ini.
Hasilnya, berolahraga selama 10 menit, 20 menit, dan 30 menit setiap hari mengurangi risiko kematian sebesar tujuh persen, 13 persen, dan 17 persen.
Pada keterangan dalam penelitian tersebut, diungkapkan bahwa, "dalam studi ini, kami menggunakan pengukuran akselerometer untuk memeriksa hubungan antara aktivitas fisik dan kematian dalam sampel populasi orang dewasa AS".
"Temuan ini mendukung penerapan strategi berbasis bukti untuk meningkatkan aktivitas fisik pada orang dewasa dan berpotensi mengurangi kematian."
Menurut para tim peneliti, ditemukan 111.174 kasus kematian yang dapat dicegah per tahun apabila setiap orang melakukan aktivitas fisik 10 menit per hari, termasuk jalan pagi.
Kemudian, jika setiap orang berolahraga selama 20 menit dan 30 menit setiap hari, akan ada 209.459 dan 367.037 kematian yang dapat dicegah per tahun.
Dengan demikian, kesimpulan yang diungkapkan oleh peneliti ini didapatkan setelah melacak peserta studi selama 10 tahun, di mana 1.165 kematian terjadi di rentang waktu tersebut.
Para peneliti melakukan metode penelitian menggunakan metode fraksi yang dapat diatribusikan untuk populasi atau population attributable fraction (PAF).
Baca Juga: Pantas Saja Tetangga Panjang Umur, Ternyata Rahasianya Cuma Minum Jus Sirsak, Begini Caranya
Melalui metode tersebut, para peneliti berusaha menghitung jumlah kematian tahunan yang bisa dicegah dengan sedikit peningkatan aktivitas fisik sedang hingga berat.
"Studi sebelumnya menunjukkan sejumlah besar kematian dapat dicegah setiap tahun dengan menambah tingkat aktivitas fisik," sebut para peneliti.
"Namun, estimasi sebelumnya mengandalkan data aktivitas fisik yang dilaporkan peserta dan mengasumsikan peningkatan tingkat ketidakaktifan yang relatif besar, misalnya lebih dari 30 menit per hari."
Demi menjaga kesehatan secara optimal, para peneliti menyarankan setiap individu untuk melakukan aktivitas aerobik sedang selama 150 menit atau aktivitas aerobik intensitas tinggi 75 menit per minggu.
Dengan demikian, maka dari penelitian tersebut atau daristudi pertama yang memperkirakan jumlah kematian yang dapat dicegah melalui aktivitas fisik di pagi hari yang rutin dilakukan.
"Sejauh pengetahuan kami, studi ini adalah studi pertama yang memperkirakan jumlah kematian yang dapat dicegah melalui aktivitas fisik menggunakan pengukuran berbasis akselerometer pada orang dewasa di AS," kata peneliti.
Karenanya, peneliti mengimbau untuk setiap orang rutin melakukan aktivitas fisik di pagi hari setidaknya minimal 10 menit setiap pagi.
"Kami juga mengakui peningkatan aktivitas mungkin tidak bisa berlaku bagi semua orang."
Yuk Moms, lakukan mulai sekarang juga agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit dan penyebab kematian.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR