Nakita.id – Berolahraga sudah sepatutnya dimasukkkan ke dalam gaya hidup sehari-hari.
Dengan melakukan olahraga, Moms akan lebih mudah mendapatkan badan yang sehat dan bugar.
Hal ini tentunya dengan mengimbangi pola makan yang seimbang pula.
Untuk melakukan aktivitas ini, tidak selamanya harus pergi ke pusat kebugaran atau tempat gym hanya untuk berkeringat.
Moms bisa melakukan beberapa gerakan latihan di rumah, berlari, bersepeda, dan masih banyak lagi.
Biasanya, olahraga dilakukan pada pagi hari maupun malam hari.
Waktu pemilihan ini disesuaikan dengan waktu luang di mana tidak ada kesibukan lain yang menggeser aktivitas olahraga ini.
Namun tahukah Moms, ternyata waktu saat melakukan olahraga memiliki manfaat yang berbeda.
Lantas, manakah yang lebih baik? Olahraga di pagi hari atau sore hari ya?
Baca Juga: Selama Ini Dianggap Menyehatkan, Ternyata Ini Bahaya Olahraga Lari Setiap Hari Secara Berlebihan
Untuk menentukan manfaat dari melakukan latihan di waktu-waktu tertentu, peneliti melakukan sebuah penelitian.
Penelitian tersebut memantau berbagai ukuran kemajuan kekuatan, kehilangan lemak perut, dan penanda kesehatan.
Peserta wanita yang menyelesaikan latihan kekuatan di pagi hari hari antara pukul 06.00-08.00.
Melansir dari Mind Body Green, mereka yang melakukan olahraga di kurun waktu tersebut menunjukkan tidak hanya peningkatan kekuatan tubuh bagian bawah dalam latihan seperti lompat jongkok.
Tetapi juga penurunan yang signifikan dalam total dan lemak perut.
Sementara itu, hasil yang berbeda ditunjukkan pada mereka yang melakukan olahraga di malam hari.
Biasanya olahraga di waktu ini dilakukan pada pukul 18.30-20.30.
Peserta wanita dalam kelompok ini ditemukan lebih berhasil dalam meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh bagian atas.
Dalam hal komposisi tubuh, wanita yang berolahraga di malam hari masih mengalami penurunan total lemak tubuh.
Tetapi kurang signifikan dibandingkan rekan-rekan mereka yang berolahraga di pagi hari.
Sebaliknya, mereka ditemukan memiliki keberhasilan yang lebih baik dengan pertumbuhan otot secara keseluruhan.
Para peneliti mencatat, olahraga di malam hari dapat memberikan peningkatan kinerja otot tubuh bagian atas, dan mungkin peningkatan suasana hati.
Sedangkan untuk pria, mereka yang berolahraga di malam hari mengalami perubahan komposisi tubuh yang sama dengan kelompok kebugaran di pagi hari.
Tetapi berolahraga di malam hari menawarkan penurunan tekanan darah yang lebih signifikan.
Berdasaran penelitian tersebut, jenis kelamin dan waktu olahraga dapat mempengaruhi komposisi tubuh, peningkatan kekuatan, dan peningkatan kebugaran secara keseluruhan.
Terpisah dari diet dan olahraga yang dilakukan, memenuhi waktu olahraga untuk tujuan tertentu dapat memungkinkan Moms mencapai kebugaran yang diinginkan.
Namun pada akhirnya yang terpenting adalah, Moms meluangkan waktu untuk berolahraga kapan pun waktunya.
Akan tetapi, jika ingin hasil yang lebih terperinci, maka waktu olahraga mungkin berperan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR