Nakita.id – Demi mendapatkan tubuh yang ideal, banyak orang rela melakukan apa saja demi mencapai berat badan yang diinginkan.
Mereka memiliki cara andalan tersendiri supaya bisa berhasil menurunkan berat badan tubuh sampai berkilo-kilo.
Ada yang melakukan diet ketat, minum suplemen, hingga rutin melakukan olahraga.
Olahraga yang teratur memang dikenal sebagai hal yang baik dilakukan bagi kesehatan terlepas dari tujuan apapun.
Kegiatan ini dapat memperkuat otot dan tulang, meningkatkan kesehatan kardivaskular, mengurangi stres, meningkakan memori, dan membantu tidur lebih nyenyak.
Kendati demikian, banyak yang jarang melakukan olahraga secara rutin dengan beragam alasan, salah satunya tidak sempat pergi ke pusat kebugaran atau gym.
Padahal olahraga tidak harus dilakukan di gym, latihan pun bisa dilakukan hanya di rumah saja.
Selain itu, banyak juga yang masih salah dalam melakukan olahraga, akibatnya kebugaran tubuh tidak maksimal.
Dilansir dari Times of India, berikut adalah kesalahan saat melakukan olahraga yang mungkin menurunkan kebugaran dan menghalangi penurunan berat badan.
1. Tidak rutin berolahraga
Rutinitas olahraga yang seimbang membuang tubuh sehat dan bugar.
Moms yang bertujuan untuk penurunan berat badan maka latihan yang bisa dilakukan adalah latihan kardiovaskular (aerobik) latihan kekuatan, dan kerja kelenturan atau peregangan.
Masing-masing dari ketiga elemen ini memiliki manfaat penurunan berat badan sendiri.
Apabila Moms melewatkan satu atau dua sesi latihan tersebut, maka tidak akan mendapatkan manfaat penurunan berat badan.
Maka dari itu, dapat melakukan latihan sirkuit selama 5-10 menit dengan latihan kekuatan interval pendek. Kemudian, untuk menjaga persendian tetap sehat dan mencegah mengalami cedera, maka selesaikan setiap latihan dengan peregangan 10-15 menit.
2. Melakukan latihan berulang
Saat Moms mencoba menurunkan berat badan, ada baiknya jika melakukan beberapa bentuk aktivitas fisik setiap hari.
Namun, jika ingin menurunkan berat badan, maka tidak bisa terus-menerus melakukan mode, intensitas, atau durasi latihan yang sama setiap hari.
Baca Juga: Selama Ini Dianggap Menyehatkan, Ternyata Ini Bahaya Olahraga Lari Setiap Hari Secara Berlebihan
Solusinya dengan buat jadwal latihan yang mencakup berbagai aktivitas, tingkat insentitas, dan durasi sesi. Misalnya, jika biasanya berjalan selama 40 menit, masukkan dalam jadwal latihan dua atau tiga kali seminggu.
3. Tidak menjaga pola makan
Ketika melakukan olahraga, Moms mungkin akan menjadi lebih lapar, terutama jika berolahraga setiap hari. Maka dari itu, perlu mencapai defisit kalori jika mencoba menurunkan berat badan dengan memasukkan olahraga ke dalam rutinitas.
Akhirnya Moms hanya akan mengganti semua kalori yang terbakar jika memuaskan rasa lapar setelah berolahraga dengan makanan berkalor tinggi atau bahkan terlalu banyak makanan sehat.
Solusinya pastikan hanya meningkatkan asupan makanan sampai titik di mana masih memiliki defisit kalori di penghujung hari.
4. Mengurangi aktivitas non-olahraga
Berolahraga setiap hari adalah hal yang baik, namun jangan langsung mengurangi aktivitas sehari-hari ya, Moms.
Jika Moms mengganti latihan dengan mengurangi aktivitas fisik non-olahraga di siang hari, total pengeluaran kalori harian mungkin sama seperti jika tidak pergi ke gym sama sekali.
Ketika berolahraga, perhitungkan pula besar kalori yang dibakar. Aktivitas fisik yang bukan berolahraga seperti berjalan-jalan, memasak, dapat dianggap sebagai aktivitas non-olahraga.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR