Nakita.id - Banyak orangtua yang bertanya-tanya mengenai cara mengetahui Posyandu terdekat.
Bagi orangtua yang baru pindah ke lingkungan baru tentu penasaran mengenai cara mengetahui Posyandu terdekat.
Tahukah Moms cara mengetahui Posyandu terdekat cukup mudah.
Moms yang baru pindah di lingkungan baru bisa bertanya ke RT/RW atau aparat setempat.
Nantinya, Moms dan Dads akan diberi tahu mengenai lokasi Posyandu atau diperkenalkan dengan kader Posyandu.
Moms akan diarahkan ke Posyandu sesuai domisili setempat.
Moms mungkin bertanya-tanya mengenai syarat menjadi anggota Posyandu.
Syarat utama menjadi anggota Posyandu adalah sesuai dengan alamat domisili Moms.
Jadi, syarat menjadi anggota Posyandu berdasarkan domisili ya Moms, bukan alamat KTP.
Baca Juga: Posyandu Merupakan Kepanjangan Apa? Begini Penjelasannya
Biasanya dalam satu lingkup desa, memiliki beberapa posyandu bergantung. Sehingga, Moms bisa bergabung dengan posyandu yang dekat dengan rumah yang ditinggali.
Lalu, apa saja berkas yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota Posyandu?
Tim Nakita telah mewawancarai Atika Fitri Handayani selaku kader Posyandu Sapta Kencana di Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Atika Fitri menjelaskan mengenai berkas yang harus dilengkapi bagi anggota Posyandu baru.
"Fotokopi KTP orangtua, buku KIA, dan fotokopi KK," jelas Atika.
Terkait cara pendaftarannya tidak membutuhkan prosedur yang khusus, Moms hanya perlu mendaftar melalui kader-kader posyandu yang ada di tempat tinggal terdekat.
Setelah menjadi anggota Posyandu, penting untuk rutin datang ke Posyandu.
Bagi Moms yang memiliki balita, maka setiap bulannya akan dilakukan penimbangan berat badan dan tinggi badan.
Di Posyandu, balita juga akan mendapatkan PMT atau Pemberian Makanan Tambahan.
Bahkan, di Posyandu balita bisa mendapatkan vitamin A, obat cacing, hingga pelayanan imunisasi.
Posyandu tidak hanya diperuntukkan untuk balita, tapi juga ibu hamil, ibu nifas, dan pasangan yang sedang dalam program hamil.
Untuk ibu hamil dan nifas biasanya diberi tablet tambah darah.
Kader Posyandu juga secara rutin akan mengukur lingkar lengan ibu hamil.
Bila ada ibu hamil yang memiliki masalah, biasanya kader Posyandu akan mengadakan kunjungan dan akan dilaporkan ke bidan.
Bidan desa akan memantau keadaan ibu dan mencari tahu penyebab masalah kehamilan tersebut.
Bila ibu hamil alami kurang gizi, biasanya akan diberi bantuan berupa PMT.
Sedangkan bagi pasangan yang ingin program hamil, bisa berkonsultasi dengan kader Posyandu.
Kader Posyandu akan memberikan tips-tips program hamil yang sehat.
Baca Juga: Bagaimana Struktur Kepengurusan di Posyandu? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR