Nakita.id – Ketika usia kian bertambah biasanya diiringi dengan berbagai keluhan salah satunya sakit punggung.
Sakit punggung adalah salah satu masalah paling umum yang kerap membuat orang harus berkunjung ke dokter.
Lantaran ini adalah masalah yang sangat umum, tentu saja ada banyak solusi yang bisa dilakukan untuk meringan kondisi ini.
Sejauh ini olahraga masih menjadi andalan untuk memanajemen nyeri punggung.
Tidak hanya dapat menyembuhkan tetapi juga mencegah perkembangan sakit punggung karena penguatan otot.
Selain tiu, pola makan yang tepat juga turut memainkan peran dalam mencegah segala nyeri kronis seperti nyeri lutut dan punggung.
Pola makan yang direncanakan dengan baik di usia muda kdapat menentukan seberapa baik masalah usia tua dapat diatasi.
Untuk mencegah sakit punggung, diet anti-inflamasi dan diet kaya protein dianjurkan.
Dilansir dari Healthshot berikut ini adalah beberapa makanan untuk mencegah sakit punggung.
1. Buah dan sayuran berwarna
Menurut National Institute of Nutrition, setengah dari piring makan harus diisi dengan sayuran dan buah-buahan setiap hari.
Piring berwarna pelangi dengan buah-buahan dan sayuran, kaya akan polifenol dan bioflavonoid yang tinggi dalam sifat anti-inflamasi. Ini membantu melindungi tubuh dan mengurangi proses inflamasi yang meningkatkan rasa sakit.
Sayuran berdaun hijau dan keluarga silangan seperti brokoli, kembang kol, kubis dan bayam kaya akan vitamin A, C, dan K, merupakan antioksidan dan memiliki senyawa yang disebut sulforaphane, yang memblokir enzim yang menyebabkan nyeri sendi dan peradangan.
Perlu juga menambah wortel, bit, dan labu yang kaya akan beta karoten sebagai antioksidan kuat untuk mengurangi nyeri lutut dan punggung.
Adapun dari keluarga buah-buahan ada tomat, apel, nanas, beri, ceri, anggur, dan buah jeruk (lemon, jeruk) memiliki flavonoid dan antioksidan yang membantu meredakan peradangan yang disebabkan oleh sakit lutut dan punggung.
2. Konsumsi lebih banyak lemak omega-3 dan lemak omega-6
Penelitian menunjukkan bahwa diet kaya lemak omega-3 dibandingkan dengan lemak omega-6 mengurangi respons inflamasi dari makanan tinggi lemak.
Sertakan makanan yang kaya asam lemak omega-3, termasuk ikan, segenggam biji kacang (almond, walnut, biji rami, biji chia, dll), minyak zaitun, minyak mustard dalam diet setiap hari.
Asupan kacang memperkuat tulang, sehingga memotong kemungkinan cedera pada lutut atau punggung.
3. Siapkan makanan dengan bumbu anti inflamasi
Beberapa bumbu dapur dan rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, dan cabai rawit dapat digunakan untuk mengurangi peradangan.
Kunyit dikenal memiliki senyawa kurkumin, yang merupakan obat yang efektif untuk nyeri sendi.
Jangan lupa untuk menambah lada hitam saat mengonsumsi kunyut untuk membantu penyerapan kurkumin.
Jahe dan bawang putih juga menunjukkan sifat anti-inflamasi, yang bahkan dapat membantu meredakan radang sendi atau nyeri sendi.
Tapi jangan pernah berlebihan pada rempah-rempah karena dapat merusak merusak lapisan gastro-intestinal.
4. Jadikan protein sebagai bagian dari diet
Diet seimbang dengan jumlah protein yang cukup harus diambil. Ini membantu dalam pengembangan dan penguatan otot yang mengurangi timbulnya nyeri punggung.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR