Nakita.id - Salah satu keluhan yang sering dialami ibu hamil biasanya mengalami sakit pinggang.
Sakit pinggang saat hamil tidak hanya terjadi pada kehamilan trimester pertama saja, namun juga sepanjang masa kehamilan.
Kondisi ini dapat terjadi karena ligamen di tubuh secara alami menjadi lebih lembut dan meregang, untuk mempersiapkan persalinan nanti.
Tidak jarang Moms merasakan ketegangan pada sendi punggung bawah dan panggul.
Ibu hamil yang mengalami sakit punggung pastinya terasa tidak nyaman.
Untuk menghindarinya cobalah beberapa kiat-kiat berikut ini, dilansir dari NHS.
- Tekuk lutut dan jaga punggung tetap lurus. Termasuk saat mengangkat atau mengambil sesuatu dari lantai
- Hindari mengangkat benda yang terlalu berat
- Gerakkan kaki saat berbalik untuk menghindari memutar tulang belakang
- Kenakan sepatu datar agar keseimbangan tetap terjaga
- Jaga agar punggung tetap lurus saat duduk, bisa menggunakan bantal penyangga ibu hamil
- Perbanyak istirahat
- Pijat atau mandi air hangat
- Gunakan kasur yang menopang tubuh dengan baik
- Cobalah terapi nyeri punggung saat hamil
Itu dia beberapa cara meredakan sakit punggung saat hamil.
Jika Moms sudah mencoba cara di atas namun sakit dan nyerinya tidak kunjung hilang, maka segera periksa ke dokter.
Dokter mungkin dapat merujuk Moms ke fisioterapis obstetrik di rumah sakit.
Berikut ini kondisi sakit punggung saat hamil yang juga perlu Moms waspadai.
- Sakit punggung pada trimester kedua atau ketiga, ini bisa menjadi tanda persalinan dini
- Mengalami demam, pendarahan dari vagina atau nyeri saat buang air kecil
- Terasa sakit di satu atau lebih di bawah tulang rusuk
Sementara itu, Moms juga perlu mengetahui apa saja penyebab sakit punggung saat hamil. Melansir WebMD, berikut ini beberapa penyebab sakit punggung saat hamil yang mungkin terjadi.
1. Pertambahan Berat Badan
Pertambahan berat badan, berat bayi dan rahim yang sedang tumbuh dapat memberi tekanan pada pembuluh darah dan saraf di panggul dan punggung.
2. Perubahan Postur
Kehamilan menggeser pusat gravitasi secara bertahap, sehingga membuat Moms tidak menyadarinya. Ini berpengaruh pada menyesuaikan postur dan cara Moms bergerak.
3. Perubahan Hormon
Selama kehamilan, tubuh membuat hormon yang disebut relaksin yang memungkinkan ligamen di daerah panggul untuk rileks dan persendian menjadi lebih longgar sebagai persiapan untuk proses melahirkan.
4. Pemisahan Otot
Saat rahim mengembang, dua lembar otot paralel (otot rektus abdominis), yang membentang dari tulang rusuk ke tulang kemaluan, dapat terpisah di sepanjang jahitan tengah yang bisa memperparah sakit punggung.
5. Stres
Stres dapat menyebabkan ketegangan otot di punggung selama kehamilan.
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR