Melansir laman mdlinx.com (19/3/2020), The American Heart Association (AHA) menyebutkan bahwa olahraga berlebihan dapat menyebabkan terjadinya Physical Burnout atau Overtraining Syndrome (OTS).
OTS sendiri adalah respon yang salah untuk melakukan olahraga dan tidak pernah diimbangi dengan istirahat.
Penyakit seperti ini biasanya terjangkit pada orang-orang yang memiliki tingkatan stres yang tinggi.
Selain itu, orang yang sering melakukan olahraga berlebihan akan merasa bersalah apabila tidak berolahraga.
Bahkan, orang tersebut akan melakukan olahraga walaupun dalam keadaan sakit atau cedera.
OTS dapat mengakibatkan beberapa penyakit yang malah semakin memperburuk kesehatan.
Adapun dampak buruk olahraga berlebihan bagi kesehatan tubuh diantaranya:
Berolahraga berlebihan memiliki efek negatif pada hormon manusia yang memiliki fungsi terkait pikiran, yaitu cortisol dan epinephrine.
Apabila hormon tersebut tidak seimbang, maka dapat menyebabkan emosi yang tidak stabil, masalah pada konsentrasi, mudah emosi, depresi, dan sulit untuk tidur.
Ketidakseimbangan hormon juga berimplikasi kepada perasaan lapar dan kenyang pada tubuh.
Walaupun meningkatkan porsi olahraga, akan menaikkan perasaan lapar.
Baca Juga: Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan untuk Mengurangi Kaki Bengkak Selama Kehamilan
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR