"Anda tidak akan pernah ingin menghilangkan nutrisi bayi Anda selama 18 jam sehari saat mereka berada di dunia luar," kata Joey Adashek, MD.
"Jika Anda memiliki bayi, apakah Anda pernah memutuskan untuk hanya memberinya makan enam jam sehari? Tentu saja tidak. Ini adalah alasan yang sama mengapa puasa tidak boleh dilakukan selama kehamilan," kata dokter ahli perinatologi yang berbasis di Las Vegas, AS ini.
Selain itu, Moms juga harus tahu bahaya ibu hamil trimester pertama berpuasa lainnya.
Yaitu, pertumbuhan janin yang lambat bahkan terhambat.
Adashek menjelaskan, ketika wanita hamil tidak mendapat cukup kalori, tubuh berusaha memecah lemak, meningkatkan ketonuria dan ketonemia yang merupakan keton dalam urin dan darah.
Akibatnya, asupan nutrisi yang dikonsumsi Moms menjadi tidak adekuat.
Kemudian, berujung pada membahayakan kesehatan Moms dan janin itu sendiri.
Misalnya, ketika Moms kurang mengonsumsi kalsium, maka bisa mengganggu perkembangan struktur kerangka yang sehat.
Meski begitu, jika Moms tetap ingin melakukan puasa saat hamil khususnya di trimester pertama, ada baiknya Moms berkonsultasi dengan dokter kandungannya masing-masing.
Moms bisa meminta dokter kandungan untuk memeriksakan kondisi fisik sebelum mulai berpuasa.
Selain itu, tanyakan juga beberapa pertanyaan lainnya terkait tips berpuasa saat hamil dengan dokter kandungan tersebut.
Baca Juga: Ibu Hamil Puasa Tapi Mual dan Muntah, Apakah Membatalkan Puasa?
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR