Nakita.id - Amankah ibu hamil trimester pertama jalani puasa?
Jika Moms beragama Islam dan saat ini sedang hamil, mungkin Moms sempat bertanya-tanya aman atau tidaknya ibu hamil trimester pertama jalani puasa.
Tanpa berlama-lama lagi, simak penjelasan terkait aman atau tidaknya ibu hamil trimester pertama jalani puasa berikut ini.
Melansir Very Well Family, sampai saat ini masih belum ditemukan secara pasti apakah aman atau tidaknya berpuasa saat hamil.
Namun, banyak ahli menyarankan bahwa puasa saat hamil justru tidak aman untuk perkembangan janin.
Sebuah studi menunjukkan, berpuasa di trimester pertama dan kedua kehamilan justru dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Kelahiran prematur juga sering dikaitkan dengan kondisi-kondisi lainnya, Moms.
Mulai dari kesulitan bernapas, gula darah rendah, radang usus, penyakit kuning, hingga anemia, yang nantinya bisa menimbulkan risiko komplikasi tertentu.
Tak hanya itu, berpuasa saat hamil trimester pertama juga dapat menurunkan kadar gula darah yang justru tidak bagus untuk Moms sendiri.
Bahkan, defisit nutrisi akibat tidak mendapatkan asupan yang cukup untuk Moms maupun janin.
Alhasil, Moms jadi tidak semangat menjalani hari-hari seperti biasa.
Baca Juga: Ketahui Hukum Puasa bagi Ibu Hamil dan Menyusui Menurut Islam
"Anda tidak akan pernah ingin menghilangkan nutrisi bayi Anda selama 18 jam sehari saat mereka berada di dunia luar," kata Joey Adashek, MD.
"Jika Anda memiliki bayi, apakah Anda pernah memutuskan untuk hanya memberinya makan enam jam sehari? Tentu saja tidak. Ini adalah alasan yang sama mengapa puasa tidak boleh dilakukan selama kehamilan," kata dokter ahli perinatologi yang berbasis di Las Vegas, AS ini.
Selain itu, Moms juga harus tahu bahaya ibu hamil trimester pertama berpuasa lainnya.
Yaitu, pertumbuhan janin yang lambat bahkan terhambat.
Adashek menjelaskan, ketika wanita hamil tidak mendapat cukup kalori, tubuh berusaha memecah lemak, meningkatkan ketonuria dan ketonemia yang merupakan keton dalam urin dan darah.
Akibatnya, asupan nutrisi yang dikonsumsi Moms menjadi tidak adekuat.
Kemudian, berujung pada membahayakan kesehatan Moms dan janin itu sendiri.
Misalnya, ketika Moms kurang mengonsumsi kalsium, maka bisa mengganggu perkembangan struktur kerangka yang sehat.
Meski begitu, jika Moms tetap ingin melakukan puasa saat hamil khususnya di trimester pertama, ada baiknya Moms berkonsultasi dengan dokter kandungannya masing-masing.
Moms bisa meminta dokter kandungan untuk memeriksakan kondisi fisik sebelum mulai berpuasa.
Selain itu, tanyakan juga beberapa pertanyaan lainnya terkait tips berpuasa saat hamil dengan dokter kandungan tersebut.
Baca Juga: Ibu Hamil Puasa Tapi Mual dan Muntah, Apakah Membatalkan Puasa?
Moms bisa kembali berpuasa selama masa menyusui.
Akan tetapi, sangat disarankan bagi Moms untuk menunggu sampai setelah disapih untuk melanjutkan puasa.
Tujuannya, agar Moms tidak membatasi aktivitas menyusuinya.
Sebab, ibu menyusui justru membutuhkan lebih banyak asupan energi daripada saat hamil.
Selain itu, dianjurkan juga untuk tidak berpuasa pasca melahirkan, karena tubuh membutuhkan waktu lama untuk pulih sepenuhnya.
Selagi masa postpartum, sangat disarankan Moms mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang agar energi kembali pulih.
Meski begitu, jika Moms tertarik ingin kembali berpuasa setelah melahirkan, pastikan Moms berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
Bicarakan juga tentang kekhawatiran dan cara mengatasinya, termasuk potensi komplikasi yang bisa saja muncul selama berpuasa pasca melahirkan.
Lalu, cari tahu juga apa opsi terbaik dan teraman untuk Moms sendiri.
Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.
Moms bisa melihat kembali halaman 1 untuk mencari tahu penjelasan aman atau tidaknya ibu hamil trimester pertama berpuasa.
Baca Juga: Tips Buka Usaha Hampers Jelang Ramadan, Buka Peluang Bisnis Saat Puasa Mengapa Tidak?
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR