Nakita.id - Apakah penderita maag kronis boleh berpuasa?
Pertanyaan tersebut mungkin banyak terbersit mendekati bulan Ramadan.
Puasa bisa meredakan tapi juga memperparah kondisi maag.
Hal ini bergantung pada kondisi dan makanan yang dikonsumsi selama berpuasa.
Itu sebabnya, orang yang memiliki maag boleh berpuasa dengan catatan tertentu.
Seperti kita tahu, puasa memiliki sejumlah manfaat untuk tubuh.
Misalnya menurunkan berat badan, membersihkan sistem pencernaan, mengurangi peradangan, hingga meningkatkan fungsi otak.
Jika Moms dan Dads memiliki maag dan ingin berpuasa, ada beberapa hal yang wajib kalian tahu.
Melansir dari laman Naluri Life, berikut adalah tips puasa untuk penderita maag.
Yuk simak!
1. Hindari makanan pemicu
Baca Juga: Penambahan Gizi Bagi Ibu Menyusui Saat Berpuasa, Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka
Berpuasa bisa meningkatkan asam lambung, itu sebabnya penting mengatur makanan yang masuk.
Penuhi nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan serat.
Hindari makanan yang diproses, digoreng, pedas dan berkafein.
2. Makan perlahan
Kunyah dan makan makanan secara perlahan.
Ini agar makanan bisa dicerna dengan sempurna dan tidak menyebabkan begah.
Butuh waktu 20 menit bagi otak untuk memproses bahwa perut sudah penuh.
Makan terlalu cepat bisa membuat perut kembung dan tidak nyaman.
3. Jangan lewatkan sahur
Tubuh membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas di siang hari.
Kalian dianjurkan untuk mengonsumsi makanan karbohidrat dan serat.
Tapi jika tidak, konsumsi kurma dengan susu atau air putih.
Kurma berfungsi sebagai antioksidan yang bisa mencegah asam lambung naik.
4. Minum air putih cukup
Konsumsi air putih yang cukup juga penting untuk menjaga kelancaran aktivitas saat puasa.
Konsumsi 8 gelas dalam jeda waktu buka puasa dan sahur.
5. Minum obat maag
Bagi yang mengalami maag akut dan dianjurkan minum obat, maka konsumsilah sesuai anjuran.
Jika maag kambuh dan tidak tertahankan, kalian dianjurkan untuk membatalkan puasa.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR