Nakita.id – Bulan Ramadan yang akan tiba sebentar lagi membuat banyak orang menyiapkan diri masing-masing.
Tidak terkecuali untuk ibu menyusui yang memutuskan untuk berpuasa.
Meski dalam agama diperbolehkan untuk tidak puasa, namun ada juga sebagian Moms mencoba melaksanakannya.
Selama kondisi tubuh dan bayi dalam keadaan sehat dan dengan berpuasa tidak akan membahayakan keduanya.
Misalnya jika puasa menyebabkan penurunan berat badan atau mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Hal ini karena ASI akan melepaskan lemak dari tubuh untuk mengimbangi kekurangan lemak dalam makanan.
Oleh karena itu, pertimbangkan baik-baik pro dan kontra dari melanjutkan puasa sambil menyusui untuk memastikan kesehatan ibu dan anak.
Jika Moms ingin menyusui dan berpuasa bersama-sama, Moms harus mengingat beberapa hal seperti yang dilansir dari Mom Junction.
Pastikan ibu mendapatkan diet menyusui yang baik saat makan.
Jika menghilangkan beberapa jenis makanan tertentu, seperti daging, dari diet maka ganti dengan suplemen.
Makan makanan berserat tinggi, indeks glikemik rendah, seperti beras merah, untuk menjaga tingkat energi lebih lama di siang hari.
Baca Juga: Ibu Menyusui Puasa Bisa Bikin Anak Stunting? Begini Penjelasan Ahli
Menyusui bisa membuat haus. Jadi, pastikan Moms mendapatkan cukup cairan.
Hal ini penting terutama selama bulan-bulan musim panas untuk menghindari dehidrasi.
Untuk itu, pastikan untuk minum cukup sebelum dan sesudah periode puasa.
Puasa dapat menyebabkan Moms mudah lelah.
Jika bisa, cobalah untuk menunda tugas-tugas yang menghabiskan banyak energi untuk nanti.
Ketika menyusui bisa menguras tenaga ibu.
Jika Moms berpuasa, lebih memungkinkan untuk merasa lebih dehidrasi.
Jadi, istirahatlah saat Moms bisa, sebanyak yang dibisa untuk menjaga energi tetap terjaga.
Ada kemungkinan kecil bayi mendapatkan lebih sedikit ASI saat berpuasa.
Oleh karena itu penting untuk mengawasi keseharian Si Kecil.
Jika melihat mereka memiliki sedikit popok basah, kotoran berwarna kehijauan, penurunan berat badan, maka bicarakan dengan doker.
Baca Juga: Tips untuk Ibu Menyusui yang Ingin Puasa di Bulan Ramadan, Harus Apa?
Jadi, haruskah berpuasa saat menyusui?
Hal ini membutuhkan banyak pertimbangan.
Moms bisa mencoba untuk berpuasa jika anak sudah lebih besar dan sudah mulai makan makanan padat.
Puasa tidak akan berdampak besar. Tetapi jika bayi lebih muda dari enam bulan, maka sebaiknya bisa menghindari puasa.
Tidak ada penelitian yang cukup untuk menunjukkan bagaimana puasa dapat memengaruhi menyusui.
Namun penelitian yang dilakukan pada subjek menunjukkan bahwa ada perbedaan yang mencolok dalam hubungan menyusui saat puasa.
Studi menunjukkan bahwa puasa dapat menyebabkan penyapihan dini dan penghentian menyusui secara tiba-tiba.
Tapi masalah ini muncul hanya setelah puasa yang lama. Namun puasa satu hari tidak berdampak pada ASI.
Kandungan lemak pada ASI tidak berubah saat berpuasa selama sehari.
Nutrisi yang tidak memadai tidak mengubah komposisi ASI.
Itu dia Moms penjelasan mengenai tips berpuasa bagi ibu menyusui supaya tetap sehat.
Baca Juga: Apakah Sah Jika Puasa Tanpa Sahur? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR