Nakita.id - Berikut ini tips ibu hamil trimester 2 puasa di bulan Ramadan.
Wajib bagi umat Muslim puasa Ramadan, malahan mendapat pahala.
Namun bagaimana dengan ibu hamil? Takutnya nanti kondisi tubuhnya tidak memungkinkan untuk puasa dan justru menimbulkan bahaya serius.
Tidak ada larangan ibu hamil puasa di bulan Ramadan.
Tapi perlu diingat kalau kondisi kesehatan ibu hamil berbeda-beda.
Ada yang kuat menjalani puasa Ramadan satu bulan penuh, ada juga yang tidak bisa.
Jadi lebih baik Moms kenali dulu kondisi tubuh Moms selama masa kehamilan ini.
Jika sering mual muntah dan mengalami pusing yang sangat berat, maka jangan dipaksakan.
Tapi kalau Moms memiliki daya tahan tubuh yang bagus selama masa kehamilan, bisa mencoba melakukan puasa Ramadan.
Apa lagi tipsnya selain mengetahui kondisi tubuh sendiri selama hamil?
Melansir dari The Journal of Nutrition, berikut tipsnya buat Moms.
Baca Juga: Ibu Hamil Puasa Tapi Mual dan Muntah, Apakah Membatalkan Puasa?
Untuk memastikan kondisi kehamilan sebelum berpuasa, ibu hamil disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Sehingga ibu hamil bisa menjalani puasa dengan nyaman sesuai anjuran.
Namun, ketika tengah berpuasa muncul gejala mual, muntah, sakit kepala, dehidrasi, atau penurunan berat badan, Moms perlu membatalkan puasa dan segera berkonsultasi pada doker.
Meski tidak sedang berpuasa, ibu hamil diharuskan memastikan kebutuhan cairan tercukupi dengan baik.
Nah, apalagi ketika berpuasa, tentu cairan sangat dibutuhkan guna mencegah dehidrasi.
Ibu hamil harus mengonsumsi air putih minimal 2,3 liter atau sekitar 10 gelas setiap harinya yang bisa diminum ketika sahur, berbuka, dan sebelum tidur.
Ketika berpuasa, ibu hamil harus memastikan kebutuhan nutrisi tercukupi dengan mengonsumsi makanan bergizi.
Selain itu, ibu hamil juga perlu memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayur, dan buah saat berbuka puasa guna mencegah terjadinya sembelit.
Moms juga bisa menanyakan pada dokter terkait pola makan yang baik saat berpuasa.
Nah, setelah memastikan makanan yang dikonsumsi merupakan makanan sehat, ibu hamil juga harus lebih selektif dalam memilih makanan saat berbuka dan sahur lho, Moms.
Perlu diperhatikan bahwa ibu hamil harus membatasi makanan dan minuman yang mengandung tinggi gula.
Baca Juga: Tips Sehat untuk Ibu Hamil yang Ingin Berpuasa, Simak Yuk Moms!
Makanan dan minuman yang mengandung gula terlalu tinggi, dapat meningkatkan dan menurunkan kadar gula darah dengan cepat yang akan membuat ibu hamil cepat lelah.
Saat berbuka puasa, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi air putih, jus tanpa gula, sup hangat, atau buah guna mengembalikan energi.
Nah, setelah itu barulah konsumsi makanan utama yang bergizi lengkap.
Sementara ketika sahur, ibu hamil dapat mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti gandum utuh dan makanan kaya akan serat seperti sayuran yang dapat melepaskan energi secara perlahan.
Saat berpuasa, ibu hamil harus pastikan waktu istirahat tercukupi dengan baik.
Bagi ibu hamil yang bekerja, gunakan jam istirahat di kantor untuk tidur siang sejenak sekitar 15-20 menit supaya dapat membantu tubuh terasa lebih segar.
Oleh sebab itu, komunikasikan hal ini secara baik-baik dengan atasan, terutama jika ibu hamil membutuhkan waktu lebih untuk beristirahat.
Ibu hamil cenderung mudah lelah, apalagi saat menjalankan puasa.
Nah, jika sudah merasa lelah, segera beristirahat demi kelancaran puasa dan kesehatan janin.
Untuk itu, pastikan Moms membatasi aktivitas.
Moms bisa meminta bantuan suami untuk mengerjakan beberapa pekerjaan rumah.
Baca Juga: Jelang Puasa Ramadan, Ketahui Keutamaan dari Puasa Rajab Bagi Ibu Hamil dan Bacaan Niat Puasa Rajab
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR