Mastitis adalah infeksi yang terjadi ketika jaringan payudara terinfeksi kuman berbahaya.
Meskipun mastitis menyebabkan ibu merasa sakit, biasanya tidak mempengaruhi suplai ASI.
Selain kelelahan, mastitis bahkan dapat menimbulkan beberapa gejala lain, antara lain nyeri payudara, kemerahan, nyeri, atau demam tinggi.
Tiroiditis pascapersalinan (radang kelenjar tiroid) dapat menyebabkan hipertiroidisme atau hipotiroidisme.
Masalah tiroid pascapersalinan dapat memengaruhi tidur ibu, menyebabkan insomnia, dan menyebabkan kelelahan yang parah.
Jika doktermemeriksa laboratorium fungsi tiroid dan menemukan mereka tidak normal, mereka akan meresepkan obat untuk menormalkan fungsi kelenjar tiroid dan membantu merasa berenergi.
Selama menyusui, penting untuk memastikan diet seimbang dan penuh dengan vitamin dan nutrisi penting lainnya untuk membantu tetap berenergi.
Kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti makanan berminyak atau junk food, dapat membuat Moms lelah dan lesu.
Cobalah makan makanan kaya serat, protein, kalsium, dan zat besi selama fase menyusui.
Dehidrasi akibat kurang minum saat menyusui juga bisa membuat ibu merasa lelah dan lesu.
Penyebab lain kelelahan saat menyusui adalah anemia, yaitu jumlah sel darah merah yang rendah. Kehilangan darah yang terjadi saat persalinan dapat memicu terjadinya anemia.
Baca Juga: Penyebab Sakit Pinggang pada Ibu Menyusui dan Cara Efektif Mengatasinya
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR