Nakita.id - Kehamilan adalah waktu yang menarik dan menantang bagi calon ibu.
Selama masa kehamilan, tubuh ibu mengalami banyak perubahan hormonal dan fisik.
Salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada ibu hamil adalah refluks asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease).
Ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, yang dapat menyebabkan sensasi terbakar dan nyeri pada dada.
Mengapa asam lambung naik saat hamil muda?
Artikel ini akan menjelaskan faktor-faktor penyebab dan cara mengatasi refluks asam lambung selama kehamilan.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan asam lambung naik selama kehamilan adalah perubahan hormonal.
Selama kehamilan, tubuh ibu menghasilkan lebih banyak hormon progesteron.
Hormon ini membantu melonggarkan otot di sekitar rahim untuk memungkinkan bayi tumbuh dan berkembang dengan baik.
Sayangnya, progesteron juga dapat melonggarkan otot-otot di sekitar esofagus, yang memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Selama kehamilan, ukuran rahim terus bertambah dan menekan organ di sekitarnya, termasuk lambung.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Asam Lambung Aman Untuk Ibu Hamil, Ini Daftarnya
Peningkatan tekanan pada perut dapat menyebabkan asam lambung naik ke esofagus.
Selain itu, janin yang berkembang di dalam rahim dapat menekan perut dan memaksa asam lambung naik ke kerongkongan.
Pola makan yang buruk selama kehamilan dapat memicu refluks asam lambung.
Misalnya, makan makanan yang pedas, berlemak, atau asam dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memicu gejala refluks.
Makan dalam porsi besar juga dapat meningkatkan tekanan pada perut dan memicu refluks asam lambung.
Stres dan kebiasaan hidup yang buruk dapat memicu refluks asam lambung selama kehamilan.
Stres dapat mempengaruhi produksi asam lambung dan memperburuk gejala refluks.
Kebiasaan hidup yang buruk, seperti merokok atau minum alkohol, dapat merangsang produksi asam lambung dan memicu gejala refluks.
Obesitas dapat mempengaruhi produksi asam lambung pada ibu hamil.
Kelebihan berat badan dapat menekan perut dan memaksa asam lambung naik ke esofagus, sehingga memicu gejala refluks asam lambung.
Selain itu, obesitas dapat memperburuk gejala asam lambung pada ibu hamil, seperti nyeri ulu hati dan mual.
Baca Juga: Berat Badan Turun Akibat Asam Lambung, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Bagaimana cara mengatasi asam lambung selama kehamilan?
Meskipun refluks asam lambung pada ibu hamil umum terjadi, ada beberapa cara yang dapat membantu mengurangi gejala dan mengatasi asam lambung selama kehamilan.
Berikut beberapa cara yang bisa dicoba:
- Menghindari Makanan yang Memicu Refluks
Hindari makanan yang bisa memicu refluks asam lambung seperti makanan pedas, berlemak, dan asam.
Sebaiknya mengonsumsi makanan yang mudah dicerna seperti sayuran dan buah-buahan segar, roti gandum, dan daging tanpa lemak.
- Makan dalam Porsi Kecil dan Sering
Makan dalam porsi kecil dan sering dapat membantu mencegah peningkatan tekanan pada perut dan mengurangi kemungkinan asam lambung naik ke kerongkongan.
Usahakan untuk makan 5-6 kali sehari dalam porsi kecil, dan hindari makan dalam porsi besar.
- Menghindari Minuman yang Memicu Refluks
Hindari minuman yang dapat memicu refluks asam lambung, seperti kopi, teh, dan minuman bersoda. Sebaiknya mengonsumsi air putih dan jus buah-buahan segar.
Baca Juga: GERD Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis, Simak Cara Mencegahnya
- Menjaga Postur Tidur yang Benar
Menjaga postur tidur yang benar dapat membantu mengurangi kemungkinan asam lambung naik ke kerongkongan.
Sebaiknya tidur dengan posisi yang sedikit tegak, menggunakan bantal tambahan untuk menopang kepala dan bahu.
- Menjaga Berat Badan yang Sehat
Mempertahankan berat badan yang sehat selama kehamilan dapat membantu mengurangi tekanan pada perut dan mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
Namun, perlu diingat bahwa tidak dianjurkan untuk menurunkan berat badan saat hamil.
- Menghindari Stres dan Kebiasaan Hidup yang Buruk
Menghindari stres dan kebiasaan hidup yang buruk seperti merokok dan minum alkohol dapat membantu mengurangi produksi asam lambung dan memperbaiki gejala refluks asam lambung.
- Berkonsultasi dengan Dokter
Jika gejala refluks asam lambung tidak membaik dengan cara-cara di atas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat memberikan saran dan resep obat yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.
Baca Juga: Begini, Lo, Moms Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Saat Hamil
Asam lambung yang naik ke kerongkongan selama kehamilan memang umum terjadi dan bisa sangat mengganggu.
Hormon kehamilan, peningkatan tekanan pada perut, pola makan yang buruk, stres dan kebiasaan hidup yang buruk, serta obesitas adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan asam lambung naik selama kehamilan.
Namun, dengan mengikuti cara-cara di atas, kita dapat mengurangi gejala refluks asam lambung dan menikmati masa kehamilan yang lebih nyaman dan sehat.
Selalu konsultasikan dengan dokter jika gejala tidak membaik atau semakin parah.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Cara Mengolah Tempe dan Tahu Agar Aman Dikonsumi Penderita Asam Lambung, Cek di Sini
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR