Nakita.id - Kita tentu tahu bahwa pendidikan sangatlah penting bahkan wajib didapat untuk semua kalangan.
Apalagi, pendidikan menjadi salah satu faktor terpenting untuk kemajuan seorang anak di masa depan.
Selain pendidikan, pola asuh yang baik sejak dini tentu juga sangat diperlukan.
Tujuannya untuk membantu anak meraih masa depannya yang lebih cemerlang.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menciptakan pembelajaran efektif dan menyenangkan pada anak.
Sama seperti yang dilakukan Juliana, ibu dua anak.
Anak pertamanya, yang bersekolah di SMK jurusan animasi, sebentar lagi akan menempuh jenjang kuliah. Sedangkan, anak keduanya masih di kelas 5 SD.
Sesuai dengan cerita Juliana, anak pertamanya mengambil animasi di sekolah kejuruan (SMK).
"Dia ini suka menggambar padahal enggak punya bakat. Dia sudah punya passion menggambar sejak kelas 1 SD," ceritanya saat dihubungi Nakita pada Senin (15/5/2023).
"Sebenarnya saya mau anak saya yang pertama ini sekolah biasa saja atau SMA biar bisa belajar. Terus, animasinya jadi sampingan dan bukan terikat. Tapi, dia keukeuh mau fokus animasi," lanjutnya bercerita.
Dari situlah, Juliana membiarkan anaknya masuk ke sekolah kejuruan animasi.
Keinginan anak pertamanya akan menggambar itu sebenarnya sudah terbentuk sejak TK.
"Dari TK itu sebenarnya suka kasih les balet, musik, dan gambar, supaya otak kanannya yang bekerja," sebut Juliana.
"Jadi, bakat atau passion apa yang akan jadi keterampilan spesifik," lanjutnya.
Juliana bercerita bahwa dirinya pada dasarnya suka belajar.
"Karena, pada saat kita mendidik anak itu pasti orangtua punya bekal untuk dibawa," terangnya.
"Orangtua saya juga beri kebebasan untuk bersekolah, jadi saya punya ekspektasi yang sama pada anak pertama," lanjutnya.
Minimal S1 atau kalau bisa lebih tinggi lagi, ujar Juliana.
"Karena, nanti mereka akan menghadapi dunia kerja dan mereka harus mandiri. Pendidikan bisa membuka pikiran mereka, menambah mindset mereka, dan lain-lain kalau misalnya kita (orangtua) sudah enggak ada," jelasnya.
"Pendidikan juga ikut membentuk karakter mereka menjadi pribadi yang suka belajar. Jadi, cara berpikir mereka itu ada jalan logikanya," lanjutnya menjelaskan.
Karena sudah diberi kebebasan untuk memilih sejak masa kanak-kanak, Juliana juga menerapkan pola asuh tersebut kepada anak-anaknya. Termasuk, anak pertamanya.
"Misalnya, 'Kamu senang apa? Sarana dan prasarana sudah aku siapkan'. Atau misalnya, ada tugas ya silakan kerjakan, aku dukung. Atau misalnya lagi, ada yang mau ditanyakan ke mama, nanti mama bantu," ucapnya.
"Jadi, kita sama-sama bereksplorasi selagi masih butuh bantuan aku. Selain itu, suasana belajarnya tidak boleh mengganggu dia," lanjutnya mengucapkan.
Apabila ada kegiatan keluarga, Juliana sebagai orangtua tidak mengharuskan anak ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Namun yang terpenting adalah, anak harus bertanggung jawab penuh dengan apa yang dilakukannya.
Menurut Juliana, pendidikan adalah hal yang menempati urutan pertama.
"Pendidikan itu nomor satu. Hanya itu bekal yang bisa saya kasih," ucapnya dengan tegas.
"Selanjutnya, anak bisa kembangkan dasar-dasar pendidikan tersebut. Dari TK, SD, SMP, SMA, hingga kuliah. Bersyukur masih punya kesempatan," lanjutnya.
Juliana bahkan berpendapat, jika seorang anak tidak mendapat pendidikan dari sekolah yang mendasar, cara berpikir anak tersebut nantinya kurang meluas.
"Jadi, sekolah itu rangsangan awal untuk berkembang. Jadi nanti kuliah maupun kerja itu semakin berkembang," ungkapnya.
"Pendidikan enggak hanya sampai di situ. Sampai dewasa pun masih dapat pendidikan," lanjutnya.
Selain pendidikan, Juliana juga menekankan akan pentingnya penanaman moral pada anak sejak dini.
"Kalau yang besar itu kan introvert anaknya. Waktu SMP, dia dikasih kesempatan untuk maju ngomong di depan. Jadinya, dia berani menunjukkan bahwa dia bisa," cerita Juliana.
Dari situlah, anak pertamanya jadi semakin percaya diri dengan kemampuannya sendiri selama bersekolah.
Terlebih, saat anak pertamanya bersekolah di sekolah kejuruan.
"Apa yang dia dapatkan di sekolah itu bisa diaplikasikan ke kehidupan sehari-hari," ujar Juliana.
"Jadi, dapat pendidikan moral yaitu membantu orangtua di rumah, menjaga adik, berhemat, dan tidak ikut-ikutan temannya di sekolah," tutupnya.
Semoga artikel diatas bermanfaat ya, Moms dan Dads.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR