"Sejak itulah saya ingin sekali membantu anak-anak yang memiliki gangguan perkembangan, khususnya autism spectrum disorder," ucap Fabiola.
Meski begitu, setelah terjun dalam dunia psikologi anak selama 20 tahun, tidak hanya ASD saja yang dirinya tangani.
Tapi juga, beragam permasalahan dan gangguan perkembangan pada anak di berbagai tahapan usia.
"Dan itulah yang saya tekuni sampai saat ini," katanya dengan tegas.
Menurut Fabiola, pendidikan anak itu memang menjadi hal utama bagi setiap keluarga.
"Karena memang, pendidikan itu sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak dan juga masa depannya," sebutnya.
"Pendidikan itu sendiri sebenarnya bisa diberikan sedini mungkin, baik dari formal maupun informal. Kalau dari formal, kita bisa memasuki lingkungan pendidikan yang pastinya memberikan stimulasi yang optimal. Tapi tidak hanya itu, kita sebagai orangtua adalah madrasah juga buat anak, madrasah yang pertama, sehingga penting bagi kita juga untuk memberikan pendidikan seperti pendidikan moral, role model, dan juga berbagai kesempatan," lanjutnya menjelaskan.
Termasuk, pendidikan seksual yang sampai saat ini masih dianggap tabu di masyarakat Indonesia.
"Kalau kita bicara tentang tabu itu sebenarnya terkait dengan cara menyampaikan pendidikan seksual itu sendiri. Jadi, tidak harus kita sampaikan kepada anak ya, apalagi yang tidak sesuai dengan usianya," ungkap Fabiola.
Meski begitu, Fabiola menyampaikan bahwa orangtua bisa menyesuaikan dengan usia anak tersebut.
Baca Juga: Psikolog Ungkap 3 Faktor Penyebab Anak Bisa Mengantuk Saat Belajar, Apa Saja?
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR