Setelah mengenal karakteristik masing-masing anak, langkah berikutnya yang bisa dilakukan adalah mencari pola pengasuhan yang sesuai.
"Pola pengasuhan itu kan ada yang otoriter, otoritatif, dan juga permisif. Jadi, memang harus mengenali ya anak-anak kita itu sebaiknya mendapatkan pola pengasuhan seperti apa," terang Fabiola.
Menurutnya, pola asuh yang ideal adalah otoritatif, dimana anak-anak diberikan kesempatan untuk memberikan pendapatnya dan orangtua mendengarkan serta menghargai pendapat tersebut.
Namun juga, dalam pola asuh otoritatid ini, orangtua perlu bersikap tegas kepada anaknya.
Moms dan Dads bisa sesuaikan kembali bagaimana pola asuh yang tepat untuk anak-anaknya, mulai dari usia balita hingga usia remaja. Termasuk, jika memiliki anak kembar.
Terakhir, adalah memberikan metode pembelajaran yang sesuai untuk anak.
Ada tiga macam metode pembelajaran, yakni visual, auditori, dan kinestetik.
"(Gaya belajar) visual itu adalah anak-anak yang memang sangat tertarik pada materi yang berkaitan dengan gambar atau simbol," terang Fabiola.
"Jadi, kalau mengajarkan anak-anak yang memiliki gaya belajar visual, tentunya nanti materinya akan lebih banyak gambar-gambar. Misalnya, mewarnai atau membuat suatu catatan yang menarik dengan warna-warni," lanjutnya menerangkan.
Kemudian untuk metode pembelajaran auditori, anak-anak akan sangat senang jika kegiatan pembelajaran dikaitkan dengan suara.
Mulai dari intonisasi hingga nada suara yang dapat menarik perhatian untuk terus didengarkan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR