Nakita.id – Dalam kehidupan sehari-hari, kulkas sering menjadi alat yang sangat penting untuk menyimpan makanan.
Salah satunya daging ayam.
Saat menyimpan daging ayam, penting untuk Moms melakukannya secara tepat.
Pasalnya, daging ayam mudah rusak dan dapat memicu pertumbuhan bakteri jika tidak disimpan dengan benar.
Namun, ada beberapa situasi di mana Moms mungkin tidak memiliki akses ke kulkas.
Misalnya seperti saat berkemah, berlibur, atau dalam situasi darurat.
Tapi, Moms tak perlu bingung, Nakita punya beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyimpan daging ayam tanpa kulkas.
Wah, bagaimana caranya, ya?
Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Di bawah ini adalah beberapa langkah yang bisa Moms coba untuk menyimpan daging ayam tanpa kulkas:
Salah satu cara tradisional untuk menyimpan daging ayam adalah dengan mengeringkannya.
Baca Juga: Mengolah Daging Ayam dengan Tepat: Tips dan Metode Memasak yang Sehat dan Lezat
Metode ini telah digunakan sejak zaman dahulu kala dan tetap efektif hingga hari ini.
Untuk mengeringkan daging ayam, potong daging menjadi irisan tipis.
Kemudian, letakkan di tempat yang hangat dan kering, seperti di bawah sinar matahari atau di dekat api unggun.
Biarkan daging mengering selama beberapa hari hingga benar-benar kering.
Setelah itu, daging ayam dapat disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering.
Pengasapan adalah cara lain yang populer untuk menyimpan daging.
Metode ini melibatkan penggunaan asap untuk mengawetkan dan memberikan rasa khas pada daging ayam.
Untuk melakukannya, Moms perlu mempersiapkan alat pengasap, seperti oven atau panci dengan penutup yang rapat.
Tempatkan daging ayam di atas rak dan biarkan asap mengelilinginya selama beberapa jam.
Setelah proses pengasapan selesai, daging ayam harus dikemas rapat dan disimpan di tempat yang sejuk dan gelap.
Garam adalah bahan alami yang telah digunakan untuk mengawetkan makanan selama berabad-abad.
Untuk menyimpan daging ayam tanpa kulkas menggunakan garam, taburkan garam secukupnya pada daging ayam yang telah dipotong menjadi bagian-bagian kecil.
Pastikan semua permukaan daging tertutup garam.
Biarkan garam meresap ke dalam daging selama beberapa jam atau semalam.
Setelah itu, bilas daging dengan air untuk menghilangkan kelebihan garam.
Daging yang telah diberi garam ini dapat disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering.
Beberapa bahan alami dapat digunakan sebagai pengawet alami untuk daging ayam. Contohnya adalah cuka, jeruk nipis, dan rempah-rempah seperti jahe atau kunyit.
Bumbui daging ayam dengan bahan-bahan ini sebelum menyimpannya.
Asam dalam bahan-bahan tersebut akan membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan memperpanjang masa simpan daging.
Pastikan untuk menyimpan daging dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan gelap.
Nah, itu dia Moms beberapa metode untuk menyimpan daging ayam tanpa kulkas. Yuk, langsung dicoba!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR