Nakita.id - Apa penyebab ASI ibu menyusui tidak keluar setelah melahirkan?
Setelah melahirkan, ibu menyusui sangat diharapkan untuk segera menyusui bayinya.
Namun umumnya, beberapa ibu menyusui merasakan ASI yang keluar sedikit atau tidak keluar sama sekali setelah melahirkan, sehingga merasa panik.
Ada beberapa penyebab yang mendasari terjadinya hal tersebut, Moms.
Berikut penyebabnya seperti melansir dari Healthline.
- Beristirahat di tempat tidur yang lama selama kehamilan
- Kondisi medis (diabetes atau PCOS)
- Obesitas
- Terserang infeksi atau penyakit yang disertai gejala demam
- Memiliki masalah medis yang berkaitan dengan tiroid
- Melahirkan secara caesar
Baca Juga: Punya Pengalaman ASI Tidak Keluar Setelah Melahirkan? Ini Cara Mengatasinya!
- Melahirkan secara prematur
- Mengalami kelahiran traumatis atau pendarahan pasca persalinan
- Tidak dapat menyusui selama beberapa jam pertama setelah melahirkan
Moms harus tahu, ASI keluar berdasarkan permintaan dari bayi.
Sehingga, penting bagi Moms untuk memastikan menstimulasi payudara sesering mungkin dan mengeluarkan susu juga kolostrum sebanyak mungkin.
Selain itu, pada dasarnya ASI ibu menyusui yang belum keluar setelah melahirkan itu normal.
Maka dari itu, Moms tidak perlu panik dan tetap tenang dengan diri sendiri.
ASI akan lebih banyak keluar pada 1-2 minggu setelahnya.
Agar ASI bisa keluar dengan lancar setelah melahirkan, Moms bisa lakukan kiat-kiat berikut.
Stimulasi payudara dapat membantu pembentukan situs reseptor susu yang penting, sehingga meningkatkan jumlah ASI yang diproduksi.
Moms bisa luangkan waktu sebentar untuk memijat sekaligus latihan memompa payudara.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Persalinan Caesar, Apakah ASI Keluar Lebih Sedikit?
Selain itu, Moms juga perlu menggunakan pompa ASI yang sudah disepakati rumah sakit.
Pasalnya, jenis pompa ASI ini memiliki daya isap ekstra yang dapat memberikan perbedaan besar pada jumlah ASI yang dapat dikeluarkan dari payudara.
Selain itu, dapat juga memberikan jumlah rangsangan yang dirasakan payudara, sehingga produksi ASI meningkat di masa depan.
Moms juga harus sering-sering menyusui, memompa, atau bahkan memijat payudara setiap 2-3 jam di saat awal-awal bayi lahir.
Penting untuk diingat, ASI keluar berdasarkan permintaan bayi, juga ketersediaan ASI.
Sehingga, Moms harus sering-sering mengeluarkannya agar tubuh tahu seberapa banyak ASI yang perlu diproduksi untuk bayi.
Terlebih, ketika Moms sedang terpisah dari bayi dalam waktu lama.
Sebelum mengeluarkan ASI dari payudara, Moms bisa mandi terlebih dahulu dengan air hangat.
Atau, Moms juga bisa menggunakan heating pad.
Keduanya ini bertujuan agar ASI bisa keluar dari payudara dengan lancar.
Moms harus tahu, mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu menenangkan Moms selama masa menyusui.
Untuk itu, pastikan Moms rutin untuk mendengarkan musik selama menyusui atau memompa ASI.
Jika perlu, Moms bisa sambil melihat foto buah hati ketika sedang memompa ASI.
Penting juga bagi Moms untuk rutin minum air selama masa menyusui.
Disarankan minum 2,5 - 3 liter per harinya agar produksi ASI bisa meningkat.
Terakhir, Moms juga bisa dapatkan kualitas tidur yang baik agar dapat memproduksi ASI lebih banyak lagi.
Pasalnya, tidur berfungsi membantu tubuh lebih rileks dan meningkatkan hormon produksi ASI mengalir ke payudara.
Jika perlu, Moms juga mengonsumsi makanan sehat agar produksi ASI semakin meningkat.
Itu tadi tips-tips mengatasi ASI ibu menyusui yang tidak keluar setelah melahirkan ya, Moms.
Untuk melihat kembali apa saja penyebabnya, Moms bisa cek halaman 1.
Semoga artikel diatas bermanfaat ya, Moms.
Baca Juga: Penting Diketahui Busui, Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi ASI Tidak Keluar
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR