“Apabila kondisi bayi belum stabil, maka umumnya akan dilakukan perawatan di rumah sakit. Sebagian bayi BBLR membutuhkan perawatan di unit intensif.
Selama perawatan akan dilakukan pemantauan pertumbuhan dan kondisi bayi, apabila dinilai telah stabil maka bayi dapat dirawat di rumah oleh orangtua,” jelas dr. Caessar kepada Nakita via telepon, Selasa (31/10/2023).
Jika sudah diizinkan untuk pulang, perawatan khusus dan ekstra untuk bayi BBLR juga tidak boleh terabaikan, Moms.
Setelah keluar dari rumah sakit, Moms dan Dads perlu memantau pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil secara rutin.
“Untuk merawat bayi dengan berat badan lahir rendah, orangtua perlu memberikan kecukupan nutrisi dan memantau pertumbuhan dan perkembangan anak secara rutin pada dokter spesialis ilmu kesehatan anak,” ujar dr. Caessar.
dr. Caessar juga mengingatkan para orangtua agar tidak lupa untuk melengkapi imunisasi anak.
Selain fisik, orangtua juga perlu memerhatikan aspek perkembangan sosial dan emosional bayi.
“Orangtua perlu memberikan kasih sayang dan stimulasi yang positif pada bayi selama masa pertumbuhannya,” saran dr. Caessar.
Meski bisa diatasi, alangkah baiknya jika kasus bayi dengan berat badan lahir rendah dicegah.
Untuk menekan tingginya kasus bayi BBLR, diperlukan juga keterlibatan masyarakat di dalamnya.
Menurut dr. Caessar, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi angka kasus bayi BBLR, seperti:
Baca Juga: Bisa Bikin Bayi Lahir Berkulit Putih, Benarkah Mitos Ibu Hamil Minum Kepala Muda Terbukti?
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR