Jam Istirahat yang Direkomendasikan di Bulan Ramadan, Simak Yuk

 

Nakita.id - Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia.

Selama bulan ini, umat Islam berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari sebagai bagian dari ibadahnya.

Selama periode puasa ini, penting untuk memperhatikan jam istirahat yang direkomendasikan agar tubuh tetap sehat dan kuat untuk menjalani ibadah dengan baik.

Berikut ulasan mengenai jam istirahat yang direkomendasikan selama bulan Ramadan untuk menjaga kesehatan Moms.

Jam Istirahat saat Sahur

Sahur adalah waktu sebelum terbit fajar ketika umat Islam dianjurkan untuk makan dan minum sebelum memulai puasa hari itu.

Sahur sangat penting untuk memberi energi bagi tubuh selama puasa seharian.

Oleh karena itu, disarankan untuk memiliki sahur sekitar 30 hingga 60 menit sebelum waktu shubuh.

Makanan sahur sebaiknya mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, serta vitamin dan mineral penting.

Contohnya adalah roti gandum, oatmeal, telur, sayuran, buah-buahan, dan air putih.

Hindari makanan yang mengandung gula berlebihan atau makanan berlemak tinggi, karena dapat membuat Moms merasa lapar lebih cepat.

Jam Istirahat saat Berbuka

Berbuka adalah waktu ketika umat Islam dapat makan dan minum kembali setelah berpuasa sepanjang hari.

 Baca Juga: Tata Cara dan Niat Bayar Puasa Fidyah untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Disarankan untuk memulai berbuka dengan segera setelah matahari terbenam, yaitu sebelum waktu maghrib.

Ini penting untuk mengembalikan kadar gula darah dan cairan tubuh yang telah berkurang selama puasa.

Berbuka sebaiknya dimulai dengan mengonsumsi kurma atau air putih, yang dapat memberikan energi dengan cepat.

Setelah itu, Moms bisa melanjutkan dengan makanan utama seperti nasi, lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan.

Pastikan untuk tidak makan terlalu berlebihan agar tidak mengganggu pencernaan selama ibadah malam.

Jam Istirahat antara Tarawih dan Waktu Tidur

Setelah melaksanakan ibadah tarawih, umat Islam seringkali ingin menyempatkan diri untuk beristirahat sejenak sebelum tidur.

Disarankan untuk tidak langsung tidur setelah tarawih, tetapi memberikan waktu sekitar 30 hingga 60 menit untuk istirahat ringan.

Selama waktu istirahat ini, Moms dapat melakukan kegiatan yang menenangkan seperti membaca Al-Quran, berzikir, atau melakukan relaksasi.

Hindari aktivitas yang dapat membuat Moms terjaga dan sulit tidur, seperti menonton televisi atau menggunakan gadget dalam waktu yang lama.

Jam Istirahat antara Tidur Malam dan Sahur

Jam istirahat terakhir yang direkomendasikan adalah antara waktu tidur malam dan sahur.

Meskipun Moms mungkin terbiasa bangun larut malam untuk sahur, disarankan untuk tidur cukup agar tubuh Moms tetap segar dan bugar selama puasa.

 Baca Juga: Nama Bayi Perempuan Saat Lahir Bulan Ramadan, Punya Arti Bermakna

Usahakan untuk tidur setidaknya 6 hingga 8 jam setiap malam selama bulan Ramadan.

Pastikan juga untuk menjaga kualitas tidur Moms dengan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang. Hindari konsumsi kafein atau makanan berat sebelum tidur agar tidak mengganggu kualitas tidur Moms.

Menjaga jam istirahat yang direkomendasikan selama bulan Ramadan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan Moms selama menjalankan ibadah puasa.

Dengan mengatur jam istirahat yang tepat, Moms dapat memastikan bahwa tubuh Moms tetap segar dan bugar untuk menjalani puasa dengan baik.

Selamat menjalankan ibadah puasa dan semoga Moms mendapatkan manfaat yang besar dari bulan Ramadan ini.

Baca Juga: Tips Tidur Nyenyak Setelah Melahirkan untuk Ibu Baru, Coba Lakukan Teknik Relaksasi Seperti Ini

PROMOTED CONTENT