Dengan kata lain, bakita MK masih dalam proses adaptasi.
Ibunda MK, Rizki mengetahui anaknya mendapatkan kekerasan setelah mendapatkan laporan dari seorang guru.
Laporan tersebut juga dibuktikan dengan rekaman CCTV.
Kekerasan yang didapatkan oleh sang anak berupa pemukulan bagian tubuh, ditendang di bagian perut hingga ditusuk gunting.
“Tanggal 10 Juni 2024, itu anak saya mendapatkan kekerasan berupa pemukulan di beberapa bagian tubuh, lalu ditendang perutnya sampai dia jatuh sampai dia tersungkur, lalu juga ada ditusuk (gunting) di bagian punggung,” kata Rizki.
Rizki juga mengatakan kalau klaim tersebut cocok dengan bukti yang dia miliki.
Yakni foto memar yang diambil dari tubuh sang anak sepulang dari daycare.
“Bukti itu cocok dengan bukti yang saya punya, yaitu foto memar-memar di badan anak saya setelah dia pulang dari daycare,” sambungnya.
Sebelum orang tua mengantongi bukti CCTV, pihak daycare sempat membantah tudingan melakukan kekerasan.
"Itu kami konfirmasi ke pihak daycare, dan mereka menyanggah," kata Rizki.
"Mereka bilang katanya anak saya enggak ada jatuh, enggak diisengin sama temannya, enggak terbentur apapun," sambungnya.
Baca Juga: Biaya Daycare dan Paud di Jakarta, Siapkan dari Sekarang Moms!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR