4. Penggunaan Deodoran atau Antiperspiran yang Tidak Tepat
Deodoran dan antiperspiran sering digunakan untuk mengatasi bau ketiak, tetapi penggunaan produk yang tidak tepat atau tidak efektif bisa menjadi penyebab masalah.
Deodoran hanya menutupi bau sementara, sementara antiperspiran bekerja dengan mengurangi produksi keringat.
Jika produk yang Moms gunakan tidak cocok dengan jenis kulit atau tidak cukup kuat, bau ketiak bisa tetap muncul meskipun Moms merasa sudah melakukan perawatan yang tepat.
Beberapa orang juga memiliki kulit yang sensitif terhadap bahan kimia tertentu dalam deodoran atau antiperspiran, yang dapat menyebabkan iritasi dan justru memperburuk bau ketiak.
Pilihlah produk yang sesuai dengan jenis kulit dan pastikan untuk membaca labelnya agar tidak mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi.
5. Kebersihan Pakaian
Meskipun Moms sudah mandi dengan teratur, kebersihan pakaian juga memainkan peran penting dalam mengatasi bau ketiak.
Pakaian yang sudah dipakai dan terkena keringat bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Jika Moms mengenakan pakaian yang sama berulang kali tanpa dicuci, bakteri dari pakaian tersebut dapat berpindah ke kulit dan menyebabkan bau yang tidak sedap.
Selain itu, bahan pakaian juga mempengaruhi seberapa baik pakaian tersebut menyerap keringat.
Baca Juga: Bye Bau Ketiak Tak Sedap! Cukup dengan Bahan Alami Ini Bisa Kembali Wangi Tanpa Perawatan Mahal
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR