Bahan sintetis, seperti polyester, cenderung menyerap keringat dengan buruk dibandingkan dengan bahan alami seperti katun.
Pakaian dari bahan sintetis bisa menjebak keringat dan menyebabkan bau yang lebih kuat.
6. Faktor Genetik
Faktor genetik juga bisa berperan dalam menentukan seberapa kuat bau ketiak.
Setiap orang memiliki komposisi bakteri kulit yang berbeda, yang sebagian besar dipengaruhi oleh faktor genetik.
Orang dengan jenis bakteri tertentu mungkin lebih rentan terhadap bau ketiak yang kuat dibandingkan dengan orang lain.
Selain itu, jumlah dan jenis kelenjar keringat apokrin—kelenjar yang menghasilkan keringat yang kaya akan protein—juga dapat diwariskan dari orang tua.
Keringat dari kelenjar apokrin lebih mudah dipecah oleh bakteri, yang dapat meningkatkan bau ketiak.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR