Namun, jika tidak ada keterlibatan sebagai penjamin, debt collector tidak memiliki dasar hukum untuk menagih ke anggota keluarga yang lain.
Jika debt collector menagih utang kepada anggota keluarga yang tidak memiliki keterlibatan dalam perjanjian utang, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Meminta Penjelasan
Mintalah penjelasan kepada debt collector terkait dasar hukum apa yang mereka miliki untuk menagih kepada anggota keluarga yang tidak berutang.
Jika mereka tidak bisa memberikan penjelasan yang jelas, maka keluarga bisa menolak.
2. Menyimpan Bukti Penagihan
Simpan bukti komunikasi dan tindakan penagihan yang dilakukan oleh debt collector, seperti pesan teks, surat, atau rekaman suara. Bukti ini bisa digunakan jika terjadi pelanggaran hukum.
3. Melaporkan Kejadian
Jika keluarga merasa diintimidasi atau ditekan oleh debt collector, mereka dapat melaporkannya ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau ke pihak kepolisian, terutama jika tindakan penagihan dilakukan secara kasar atau melanggar aturan hukum.
4. Memahami Hak Konsumen
Konsumen memiliki hak untuk diperlakukan dengan adil dalam proses penagihan utang. Debt collector tidak boleh menggunakan cara-cara yang tidak etis atau melanggar hak asasi manusia, seperti menyebarkan informasi pribadi, mengancam, atau melakukan kekerasan.
Baca Juga: Pinjol yang Tidak ada DC Lapangan Apa Saja? Utang Jadi Lebih Nyaman
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR