Di beberapa negara, program sarapan sekolah sudah diterapkan untuk membantu anak-anak yang mungkin tidak mendapatkan sarapan di rumah.
Hasilnya menunjukkan peningkatan performa belajar dan partisipasi siswa di kelas.
Di Indonesia, meskipun belum merata, beberapa program juga mulai diperkenalkan, terutama di wilayah-wilayah yang rentan terhadap masalah gizi.
Program ini didasari oleh banyak penelitian yang menyatakan bahwa sarapan berperan penting dalam mencegah stunting dan masalah gizi lainnya pada anak sekolah.
Dengan bukti yang ada, penting bagi orang tua untuk memastikan anak-anak mendapatkan sarapan yang bergizi sebelum berangkat ke sekolah.
Sarapan tidak hanya memberikan energi, tetapi juga membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan stabilitas emosional anak.
Membangun kebiasaan sarapan sehat sejak dini dapat membantu anak tumbuh dengan pola makan yang baik, yang pada akhirnya mendukung kesehatan dan prestasi akademisnya di masa depan.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Baca Juga: Jadikan Tulang Ayam Sebagai Menu Sarapan Anak, Zaskia Mecca Tuai Pujian Warganet
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR