Saat Dads tidak mampu melunasi pinjaman online, reputasi sosial juga bisa terpengaruh.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jika pihak pinjol menyebarkan informasi kepada kontak, hal ini bisa membuat hubungan Dads dengan orang-orang terdekat terganggu.
Bahkan, orang-orang di lingkungan kerja bisa mendapatkan informasi mengenai kondisi finansial Dads jika data tersebar luas.
Kondisi ini dapat mempengaruhi citra Dads, baik di tempat kerja maupun di lingkungan pergaulan, dan tentu akan merugikan kehidupan sosial.
Catatan buruk karena gagal membayar pinjaman online bisa mengakibatkan keterbatasan akses terhadap berbagai layanan keuangan di masa depan.
Hal ini termasuk kesulitan dalam membuka rekening di bank tertentu, mengajukan asuransi, atau bahkan mendapatkan fasilitas cicilan untuk kebutuhan penting seperti elektronik, kendaraan, atau tempat tinggal.
Layanan keuangan cenderung menilai kelayakan kredit berdasarkan rekam jejak peminjam.
Oleh karena itu, satu kali gagal bayar bisa berdampak panjang dan mempengaruhi kemampuan Dads untuk memenuhi kebutuhan keuangan di masa depan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR