Nakita.id - Tubuh membutuhkan vitamin E untuk membantu menjaga sistem kekebalan.
Ia larut dalam lemak, dan disimpan di hati sebelum dilepaskan ke aliran darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh.
Tingkat normal vitamin E dalam tubuh biasanya dengan kisaran 5,5-17 miligram per liter (mg / L).
BACA JUGA: Agar Puasa Tetap Sehat dan Bugar, Ini Pilihan Menu Tepat untuk Berbuka
Kisaran normal mungkin berbeda untuk bayi prematur dan anak-anak di bawah 17 tahun.
Ketika seorang dewasa memiliki kurang dari 4 mg / L vitamin E dalam darah mereka, mereka biasanya membutuhkan suplementasi.
Bagaimana jika seseorang memiliki tingkat vitamin E yang rendah alias dibawah kadar normalnya?
BACA JUGA: Mencegah Bau Mulut Cukup Dengan Rutin Melakukan 3 Kebiasaan Ini!
Tingkat vitamin E yang sangat rendah dalam darah dapat menunjukkan berbagai masalah kesehatan.
Bagaimana mengetahui bila tubuh kekurangan vitamin E?
Hal-hal berikut akan dirasakan seseorang bila mengalami kekurangan vitamin E.
1. Kelemahan otot: Vitamin E sangat penting untuk sistem saraf pusat.
Ini adalah salah satu antioksidan utama tubuh, dan defisiensi menghasilkan stres oksidatif, yang dapat menyebabkan kelemahan otot.
BACA JUGA: Ibu Hamil Boleh Berpuasa Kok, Ini Aturan yang Wajib Diperhatikan!
2. Koordinasi dan kesulitan berjalan: Kekurangan dapat menyebabkan neuron tertentu, yang disebut neuron Purkinje, rusak, merusak kemampuan mereka untuk mengirimkan sinyal.
3. Mati rasa dan kesemutan: Kerusakan pada serabut saraf dapat mencegah saraf dari transmisi sinyal dengan benar, menghasilkan sensasi ini, yang juga disebut neuropati perifer.
4 Kerusakan penglihatan: Kekurangan vitamin E dapat melemahkan reseptor cahaya di retina dan sel-sel lain di mata.
BACA JUGA: 6 Tanda Awal Kanker Ovarium yang Sering Diabaikan, Cek Segera!
Ini dapat menyebabkan hilangnya penglihatan dari waktu ke waktu.
5. Masalah sistem kekebalan: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin E dapat menghambat sel-sel kekebalan tubuh.
Orang dewasa yang lebih tua mungkin sangat berisiko.
BACA JUGA: Cegah Sebelum Terjadi! Ini 8 Hal Sederhana Menghindari Kanker Ovarium
Kelemahan otot dan kesulitan dengan koordinasi adalah gejala neurologis yang menunjukkan kerusakan pada sistem saraf pusat dan perifer.
Sistem perifer adalah jaringan saraf yang terletak di luar otak dan sumsum tulang belakang.
Neuron-neuron ini mengirimkan pesan ke seluruh tubuh.
Sistem saraf pusat berkomunikasi antara otak dan sumsum tulang belakang.
BACA JUGA: Cuma 20 Menit Olahraga Ini, Lemak di Lengan dan Punggung Bisa Lenyap!
Selubung neuron sebagian besar terdiri dari lemak.
Ketika tubuh memiliki terlalu sedikit vitamin E, ia mengandung lebih sedikit antioksidan yang melindungi lemak ini, dan fungsi dari sistem saraf rusak.
Moms, nyatanya memang sangat tidak mungkin seseorang memiliki tingkat vitamin E yang rendah kecuali mereka memiliki penyakit kronis yang mendasarinya, kondisi genetik, atau diet yang sangat rendah lemak.
Tapi untuk mencukupinya, seseorang di luar dari penyebab di atas, Vitamin E dapat dikonsumsi dari berbagai macam makanan.
BACA JUGA: Tanam Ini di Rumah, Rasakan Baiknya Untuk Kesehatan Otak dan Ingatan
Tubuh tidak dapat menghasilkannya, jadi itu harus diperoleh dari supan sehari-hari atau suplemen.
Makanan yang mengandung vitamin E meliputi:
- minyak nabati, seperti minyak gandum, minyak kacang, dan minyak zaitun
- kacang, biji
BACA JUGA: Wow 5 Trik Diet Ini Paling Aneh, Tapi Manjur Menurut Penelitian!
- gandum utuh
- susu
- kebanyakan sayuran, termasuk bayam, lobak Swiss, paprika merah, dan avokad.(*)
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | medical news today |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR