Nakita.id - Saat berpuasa tubuh mengalami sejumlah penyesuaian baru.
Mulai dari penyesuaian pola makan, pola minum, dan bahkan pola tidur.
BACA JUGA: Berbeda Dengan Negeri Dongeng, Anak Kerajaan Tak Boleh Pakai Mahkota
Saat berpuasa, seringkali pola tidur menjadi tidak beraturan. Sebab waktu tidur tubuh harus terganggu dengan bangun di malam hari untuk persiapan makan sahur.
Setelah makan sahur, tak jarang tubuh pun kembali lemas dan mulai mengantuk. Lantas bolehkah tubuh langsung kembali tidur setelah makan sahur?
Berikut beberapa jawaban ahli.
BACA JUGA: Cara Mudah Kupas Buah Nangka Tanpa Lengket di Tangan, Hanya 2 Menit!
dr Inge Permadi, MS, SpGK mengatakan bahwa sebenarnya tidur setelah menyantap makan sahur tidak dilarang alias diperbolehkan. "Metabolisme tubuh tidak akan terganggu hanya karena kita tidur," ujarnya sebagaimana yang dikutip dari Kompas.com.
Meski begitu Inge mengingatkan untuk memberikan jarak antara waktu tidur dan selesai makan sahur.
Sebab ketika makanan masuk ke dalam tubuh maka tubuh dalam keadaan aktif.
"Bukan masalah metabolisme tubuh, tetapi makanan adalah sumber energi. Ketika sumber energi tidak dipergunakan oleh tubuh kita, yang terjadi akan ditumpuk," jelasnya.
Untuk itulah penting bagi seseorang untuk memastikan jarak antara waktu tidur dan selesai makan sahur.
BACA JUGA: Agar Janin Tetap Sehat, Yuk Moms Ikuti Aturan Minum Kopi, Teh, dan Soft Drink Berikut Ini
Penjelasan serupa juga diberikan oleh dr Dian Permatasari, M.Gizi, SpGK.
Dimana ia tidak mempermasalahkan bila tidur setelah menyantap makan sahur. "Paling tidak sekitar setengah jam atau habis subuh," jelasnya.
Hal ini penting untuk dilakukan agar makanan benar-benar telah turun ke bawah, "Kalau benar-benar habis makan langsung tidur biasanya kan makanannya belum turun ke bawah," ujarnya.
"Biasanya, (hal ini) suka balik lagi atau mengakibatkan rasa begah di perut," tambahnya.
BACA JUGA: Deretan Artis Ini Ternyata Pernah Alami Kekerasan Saat Kecil
Pendapat lain diungkapkan oleh Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM FACP selaku ahli gastroenterologi dan Dekan Fakultas Kedokteran Indonesia. Beliau kurang merekomendasikan hal tersebut.
Terlebih pada orang yang memiliki penyakit maag atau penyakit asam lambung (GERD).
"Makan terakhir itu dianjurkan dua jam sebelum tidur," ujarnya.
Untuk itu, Ari menyarankan untuk beristirahat dengan posisi setengah duduk dengan bantal yang ditinggikan.
Intinya adalah jaga agar asam lambung tidak berbalik arah mengikuti gaya gravitasi ke dada dan kerongkongan.
BACA JUGA: Jelang Menikah Meghan Markle Facial $300, Moms Juga Bisa Coba di Rumah
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR