Nakita.id - Jelang waktu melahirkan, ciri-ciri mulas mau melahirkan harus diperhatikan.
Sayangnya, ada beberapa orang yang salah mengartikan atau tidak mengenali ciri-ciri mulas mau melahirkan.
Cenderung banyak Moms yang justru mengalami kontraksi palsu.
Baca juga:Tidur Memeluk Guling Mengurangi Mulas Saat Hamil
Mulas asli atau palsu dapat dibedakan lewat karakteristik ciri-ciri mulas mau melahirkan itu sendiri.
Namun, pada Moms yang baru pertama kali hamil atau yang mudah panik, biasanya hal ini tidak mudah dilakukan, meski sudah diberi tahu ciri-cirinya.
Di sini, suami berperan membantu istri untuk mengenali ciri-ciri mulas mau melahirkan.
Caranya dengan bertanya apa yang sedang dirasakannya, lalu dicocokkan apakah itu termasuk ciri-ciri mulas tanda melahirkan asli atau palsu.
Mulas akibat kontraksi muncul pada usia kehamilan 37-40 minggu, sesuai tahap tumbuh kembang dan kesiapan janin dilahirkan.
Rasa mulas ini awalnya muncul dua kali dalam 10 menit yang belum diiringi pembukaan.
Baca Juga: Catat, Ini Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Mulas Selama Kehamilan
Frekuensi makin sering hingga menjadi 3-4 kali dalam 10 menit, hingga terjadi pembukaan.
Durasi mulas juga semakin lama, dari awalanya 30-60 detik menjadi 60-90 detik.
Perasaan mulas biasanya terdapat di atas perut hingga merambat ke pinggang atau sebaliknya.
Rasa mulas yang hilang timbul ini kemudian menyebar di seluruh area perut.
Mulas akibat kontraksi biasanya diikuti keluarnya lender bercampur darah, yang menandai kesiapan bayi dilahirkan dan persalinan dilakukan.
Baca Juga: Pentingnya Stimulasi Pada Bayi untuk Mengembangkan Kemampuannya
Ini dia tanda atau ciri mulas mau melahirkan:
1. Kontraksinya kuat dan kencang
Berbeda dengan mulas palsu, kontraksi mulas tanda melahirkan terasa kuat.
Bahkan rasa mulas cenderung lebih kencang sehingga membuat rasa mulas terasa lebih berat.
2. Waktu kontraksi
Kontraksi ciri-ciri mulas tanda melahirkan biasanya terjadi di usia kehamilan 37-40 minggu.
Di usia kandungan ini kontraksi yang Moms rasakan menandakan si calon buah hati sudah siap dilahirkan.
3. Lokasi kontraksi
Saat Moms merasakan kontraksi mulas tanda melahirkan, perasaan mulasnya mendominasi di atas perut atau fundus.
Lalu merambat ke pinggang, atau dari pinggang merambat ke perut bagian atas dan bawah.
Perasaan ini biasanya hilang dan timbul dengan sendirinya.
4. Mulas teratur dan sering
Cara mudah membedakan kontraksi tanda melahirkan degan kontraksi palsu ialah, mulas tanda melahirkan terjadi secara teratur dan sering.
Umpama, awalnya mulas terjadi 2 kali dalam 10 menit yang umumnya belum diiringi pembukaan.
Baca Juga: Mulas Selama Kehamilan, Ibu Hamil Harus Menghindari Makanan Ini!
Selanjutnya bertambah menjadi 3-4 kali dalam 10 menit diiringi dengan pembukaan mulut rahim.
Atau, terjadi secara kontinu setiap 5 menit.
Lama waktu mulas biasanya lebih lama, dari sebelumnya 10 detik, meningkat 30-60 detik, lalu menjadi 60-90 detik.
5. Bloody Show
Mulas asli biasanya akan diikuti dengan keluarnya lendir bercampur darah yang disebut bloody show.
Inilah saatnya bayi dilahirkan.
Dokter beserta tenaga medis lain akan membantu Moms menjalani persalinan.
Baca juga: 4 Makanan Pemicu Rasa Mulas Kala Hamil
Setelah mengalami mulas tanda melahirkan, dokter akan mengobservasi mulas yang dialami Moms.
Kemudian melihat keadaan fisik seperti ada atau tidaknya pembukaan mulut rahim, penipisan serviks.
Mendeteksi apakah kepala bayi sudah di jalan lahir, pecahnya ketuban, dan kondisi fisik ibu secara umum juga bisa dilakukan sebagai pilihan.
Dari observasi tersebut, dokter bisa menyimpulkan apakah mulas yang Moms rasakan termasuk asli atau palsu.
Jika mulasnya asli, maka rumah sakit atau rumah bersalin akan segera menyiapkan kamar perawatan.
Petugas biasanya sudah bersiap untuk dilakukan persalinan.
Baca juga: Bisa Dicoba! Ini 4 Cara Melahirkan Ini Bebas Nyeri
Moms akan dipantau setiap 4 jam untuk melihat pembukaan, penurunan kepala bayi, dan frekuensi mulas.
Jika pembukaannya terbilang lambat, sementara Moms sudah waktunya bersalin biasanya dokter akan memberikan obat penambah mulas.
Ini disebut dengan akselerasi persalinan, supaya pembukaan mulut rahim berjalan baik.
Tahap pembukaan ini (kala I) terbagi dalam dua fase, yaitu laten (pembukaan 0-3 cm) dan aktif (pembukaan 3-10 cm).
Untuk mencapai pembukaan sempurna, biasanya dokter mengusahakan hingga Moms dapat mencapai pembukaan 10.
Pembukaan ini biasanya telah mencapai kira-kira 10 cm, sehingga bayi mudah keluar.
Baca Juga: Tidur Memeluk Guling Mengurangi Mulas Saat Hamil
Baca Juga: Perut Mulas Setelah Melahirkan Normal, Adakah Bahayanya?
Baca Juga: Mulas Mau Melahirkan. Seperti Ini Tanda dan Cara Mengenalinya
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
KOMENTAR