Nakita.id - Sebentar lagi hari libur akan usai, dan Dads harus kembali bekerja.
Dads tentu sudah menghabiskan waktu bersama dengan keluarga di hari libur Lebaran, dan siap-siap melakukan perjalanan balik.
Tentunya, agar perjalanan nyaman dan aman, persiapan menjadi hal yang utama.
Tak hanya menyiapkan kendaraan dan barang-barang bawaan, namun juga kesiapan fisik Dads terutama jika melakukan perjalanan menggunakan jalur darat.
BACA JUGA: Karena Ini, Sepertinya Verrel Bramasta Akan Tinggalkan Natasha Wilona
Perjalanan panjang memakan waktu lama, dan jika Dads tidak istirahat cukup, akan mudah mengantuk.
Mungkin Dads berpikir dapat menjaga pikiran tetap waspada, bahkan ketika merasakan kantuk di otak dan tubuh.
Namun, tidur adalah dorongan biologis yang kuat, dan trik seperti menurunkan jendela dan menaikkan volume radio sebetulnya tidak berfungsi.
Sehingga, penting mengetahui apa yang harus dicari dan bagaimana menangani rasa kantuk untuk melindungi keselamatan semua orang di jalan.
BACA JUGA: Ingat Pengamen Cilik Tegar 'Aku yang Dulu Bukanlah yang Sekarang'? Begini Kondisinya Sekarang
Tidak selalu mudah untuk tahu Dads alami kelelahan saat menyetir, berikut beberapa tandanya:
1. Kesulitan fokus, sering berkedip, atau kelopak mata yang berat
2. Melamun; mengembara, pikiran terputus dan tak fokus
3. Kesulitan mengingat jarak beberapa mil terakhir; tidak ada jalan keluar atau rambu lalu lintas
4. Menguap berulang kali atau menggosok mata
5. Kesulitan menjaga kepala tetap tegak
6. Merasa gelisah dan mudah tersinggung
Mengemudi adalah kegiatan kompleks yang melibatkan banyak keputusan, sehingga penting agar tetap waspada di setiap detik yang lewat.
BACA JUGA: Disebut Keluarga Idaman, Ini Potret Rio Stockhorst Bersama Keluarga
Bahkan jika Dads terjaga, otak tidak berfungsi optimal untuk menangani keputusan saat mengemudi ini.
Studi menunjukkan bahwa kantuk berlebihan menurunkan penilaian dan meningkatkan pengambilan risiko.
Cara terbaik untuk memastikan pikiran dan tubuh agar mengemudi dengan optimal adalah istirahat selama 7-8 jam sebelum mengemudi.
BACA JUGA: Tak Ada Hubungan Darah, Para Artis Ini Miliki Wajah Serupa Bak Kembar
Selain itu, metode lainnya termasuk berikut ini:
1. Tidur sebentar sebelum mengemudi
Tidur sebentar sebelum perjalanan dapat membantu 'menebus' tidur semalam yang singkat.
2. Tidur sebentar di pertengahan jalan
Jika Dads merasa mengantuk saat mengemudi, berhenti sejenak untuk tidur singkat selama 20 menit.
BACA JUGA: Bukan Opor Ayam, Menu Lebaran Enno Lerian Anti Mainstream, Ini Menunya
Pastikan berada di lokasi yang aman.
3. Mengemudi bergantian
Paling aman dan bisa menghemat waktu yaitu mengemudi dengan pasangan dalam perjalanan jauh.
Bergantian setiap dua jam, sementara Dads bisa tidur siang jika memungkinkan.
4. Jangan terburu-buru
BACA JUGA: Foto Lebaran Raffi Gigi, Sosok Ganteng Ini Justru Curi Perhatian
Lebih baik tiba di tempat tujuan lebih aman walaupun sedikit telat, daripada tepat waktu namun terburu-buru.
5. Jangan minum alkohol
Bahkan jumlah alkohol yang sangat sedikit akan meningkatkan rasa kantuk.
6. Jangan mengemudi antara tengah malam dan 6 pagi
BACA JUGA: Ini Tanda Tubuh Sudah Terlalu Banyak Konsumsi Gula, Bahaya Moms!
Ini karena ritme biologis tubuh, dan waktu di mana rasa kantuk paling kuat.
7. Minum kafein
Kafein meningkatkan kewaspadaan, meskipun efek kafein ini akan hilang setelah beberapa jam.
Itu dia Dads, cara atasi rasa kantuk saat mengemudi perjalan jauh.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | sleepfoundation.org |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR