Tujuannya untuk memastikan bahwa gejala tersebut bukan bagian dari beberapa kondisi genetik atau medis lainnya seperti 'sindrom Prader-Willi'.
Sebagai bagian dari aspek kesehatan mental dari pemeriksaan, pasien diberikan serangkaian pertanyaan dari kuesioner standar atau tes diri untuk membantu mendeteksi emotional eating.
Penjelajahan menyeluruh terhadap setiap riwayat gejala kesehatan mental akan dilakukan sedemikian rupa, sehingga makan emosional dapat dibedakan dari gangguan makan lainnya seperti bulimia, pesta makan, atau pica.
Seorang ahli kesehatan mental juga akan mengeksplorasi apakah ada bentuk penyakit mental lain yang hadir.
BACA JUGA :Selain Lezat, Daftar Makanan Ini Mengenyangkan dan Bergizi, Cocok untuk Sarapan!
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
KOMENTAR