Nakita.id - Lemak di perut bisa menjadi hal yang menjengkelkan bagi perempuan, karena bisa mengganggu penampilan.
Bagi sebagian orang, menghilangkan lemak di perut memerlukan usaha keras seperti berdiet.
Padahal ada teknik pernafasan yang bisa membantu mengurangi lemak di perut.
BACA JUGA : 10 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Membuat Langsing dan Perut Rata!
Bila dilakukan secara benar dan teratur, perut bisa menjadi lebih ramping.
Teknik pernafasan itu disebut pranayama.
Istilah tersebut berasal dari kata Sansekerta 'prana' yang berarti 'kekuatan hidup', dan 'ayama' yang berarti 'ekstensi'.
Teknik pernapasan ini seringkali tak terpisahkan dari gerakan yoga.
Inilah cara-caranya.
Pernafasan diafragma
Teknik pernapasan secara dalam ini meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak di bagian atas otot perut.
Caranya mudah lo.
- Moms bisa mulai dengan berbaring telentang di atas matras.
BACA JUGA : Unik! Nadine Chandrawinata Memilih Gajah Sebagai Lambang di Tempat Cincin Pernikahan
- Jika Moms seorang pemula, letakkan tangan di perut agar dapat lebih mengontrol pernapasan.
- Perlahan-lahan tarik napas melalui hidung Moms, sehingga perut menjadi lebih kempes.
- Buang napas melalui bibir, pastikan dada masih diam.
-Mulailah dengan melakukan ini selama 5-10 menit.
Stomach vacuum
Latihan ini bertujuan untuk memperkuat otot perut bagian dalam.
Caranya juga mudah.
- Berbaringlah telentang di atas matras dengan lutut ditekuk dan kaki sejajar.
BACA JUGA : Kocak Hingga Haru, Inilah Momen Poppy Bunga Saat Persalinan Anak Kedua
- Tarik napas pelan-pelan hingga maksimal.
- Mulailah menghembuskan udara sebanyak yang Moms bisa lakukan.
- Tahan pose selama 15 hingga 20 detik.
- Lepaskan pose dengan menarik napas.
- Moms dapat mengulangi latihan ini beberapa kali.
- Saat melakukan latihan, pastikan menarik napas melalui hidung dan hembuskan melalui mulut.
Bagaimana Moms, mudah bukan?
BACA JUGA: Bermaksud Senangkan Pacar dengan Habiskan Rp515 Miliar, Pria Ini Berakhir Dipenjara
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR