Nakita.id - Demi anggota keluarga terkasih, tentu Moms selalu melakukan apapun untuk menyajikan masakan yang nikmat juga sehat.
Mulai dari memilih bahan makanan yang berkualitas, penggunaan bumbu akan Moms lakukan dengan cermat agar nutrisi penting tercukupi.
Namun, semua itu tentu akan percuma jika kita melakukan metode yang salah dalam proses pengolahannya.
Untuk itu, penting bagi Moms mengetahui deretan kesalahan yang justru akan membuat makanan menjadi tidak sehat. Apa saja?
BACA JUGA: Intip Kediaman Mewah Vlogger Tasya Farasya yang Serba Ungu, Dapur Uniknya Curi Perhatian
Kelebihan menggunakan bumbu atau dressing
Terlihat simpel, namun penggunaan bumbu dasar yang berlebihan seperti garam, kecap asin atau mayones dapat membuat makanan menjadi tak sehat.
Disebabkan, membubuhi garam secara berlebihan akan menyebabkan retensi air dan membuat citarasa makanan menjadi aneh.
Mengekspos madu pada suhu tinggi
Madu banyak digunakan sebagai pengganti gula, karena ragam manfaatnya untuk kesehatan.
Jenis pemanis alami satu ini paling baik dikonsumsi dalam bentuk mentah.
Mengeksposnya ke suhu panas yang tinggi dapat menyebabkan sifat obatnya menjadi hilang dan kualitas menurun.
Bahkan enzim yang hilang dan nutrisi penting bisa membuat madu menjadi racun.
Selain itu, memasak madu hingga 40 derajat Celsius menyebabkan perubahan kimia negatif yang membuatnya terasa pahit.
BACA JUGA: Bukan Indonesia, Negara Ini Akan Menjadi Destinasi Bulan Madu Nadine Chandrawinata
Memanaskan minyak sehat berlebihan
Tidak seperti beberapa jenis minyak sayur yang dapat dipanaskan sampai suhu tertentu, ada beberapa minyak sehat misalnya minyak zaitun dan minyak kelapa yang seharusnya tidak terkena panas yang ekstrem.
Minyak ini mengandung senyawa nutrisi yang dapat hancur ketika dipanaskan di atas titik asap.
Untuk itu sebaiknya gunakan jenis minyak sesuai fungsinya, seperti minyak bunga matahari harus selalu digunakan untuk menumis, menggoreng dan memanggang.
Sedangkan, untuk penyedap atau taburan di atas makanan siap saji, minyak extra virgin atau minyak biji rami adalah pilihan terbaik.
Menggoreng
Makanan yang digoreng, alias gorengan memang simpel dan terasa lezat.
Namun, makanan yang dimasak dengan metode ini cenderung tidak sehat dan penuh lemak trans.
BACA JUGA: Bukan Diet Ketat, Ini Cara Efektif Singkirkan Lemak Perut Membandel
Menggoreng makanan sehat, seperti sayuran dan daging tanpa lemak menjadi camilan 'lezat' yang tidak sehat.
Selain itu, makanan yang digoreng akan meningkatkan risiko terkena diabetes dan kondisi jantung.
Menggunakan peralatan memasak yang salah
Selain mengetahui kualitas bahan makanan, penting juga bagi Moms mengetahui peralatan memasak sepeti apa yang akan digunakan untuk memasak.
Peralatan masak anti-lengket seperti teflon mengandung bahan kimia buatan yang dikenal sebagai asam perfluorooctanoic.
Bahan kimia ini dapat menyebabkan masalah dalam kesehatan secara keseluruhan, terutama untuk organ hati.
Dalam memilih peralatan memasak, sebaiknya pilih yang dasar yakni peralatan masak yang terbuat dari besi, kaca, keramik atau baja tahan karat.
BACA JUGA: Mudah, Begini Trik Ajaib Bersihkan Kompor Agar Memasak Tetap Nyaman
Cara mengolah sayuran tidak tepat
Vitamin dan mineral adalah nutrisi yang penting untuk tubuh, di mana bisa kita dapatkan dari sayuran.
Namun, jika tidak diolah dengan tepat, nutrisi akan terbuang percuma dan tak diserap tubuh secara optimal.
Misalnya, merebus sayuran terlalu lama hingga teksturnya menjadi lembek yang justru akan menghilangkan nutrisi didalamnya.
Salah satu cara terbaik untuk menjaga nutrisi adalah dengan menumisnya dengan ringan, bisa juga merebus memakai air panas jika ingin menikmati sayuran dalam bentuk sup.
Selain itu, cara terbaik lain untuk mengolah sayuran yaitu dengan cara dipanggang dengan suhu berkisar 200-232 derajat celcius.
Disamping itu, jangan lupa Moms untuk memotong sayuran dengan ukuran yang sama agar saat diolah seluruh potongan dapat matang sempurna.
Misalnya saat mengolah kentang, lobak atau wortel, potonglah sayuran tersebut 1-2 inchi.
Source | : | NDTV Food |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR