Bahkan mereka kerap mengabaikan berbagai bahaya yang mungkin bisa menghantui mereka ketika mereka menerapkan pola yang salah, demi memiliki tubuh langsing.
Itu karena kecantikan bagi mereka hanya bagi pemilik tubuh yang kurus.
Bagi perempuan secara luas, kini langsing dan kurus merupakan patokan ideal.
Sehingga bila mereka memakai teori tubuh ideal yaitu dengan cara perhitungan kalkulator BMI seolah tak berlaku lagi bagi para perempuan yang sudah memandang kiblat kurus merupakan tubuh ideal.
Baca Juga : Gisel Terharu Bongkar Perlakuan Pengasuhnya Pada Gempi Saat di Rumah Berdua!
Bahkan mereka sangat gila terhadap segala pujian tentang standar kecantikan.
Mereka tak segan berlomba dan juga berusaha untuk menemukan cara terbaik bagaimana tubuhnya bisa langsing dan kurus sehingga mereka banjir pujian, layaknya pada perempuan yang mereka junjung dan idam-idamkan.
Sangat ekstrem, kebiasaan ini makin lama akan berpengaruh pada masa mendatang, di mana nantinya, banyak orang yang hanya mengandalkan fisik dan memiliki subjektivitas sangat tinggi.
Karena hal tersebut tak menutup kemungkinan membuat perspektif seseorang lebih dinilai postif bila penampilannya cukup ‘enak’ untuk dipandang.
Berbagai diet kini ditawarkan sebagai usaha seseorang memangkas berat badan mereka yang berlebih.
Bila menginginkan cara yang sehat, mereka akan memilih olahraga secara teratur dan diiringi mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi.
Atau, mereka bisa mencoba cara diet karbo, DBM, diet vegan, dan berbagai diet lain yang sudah dipopulerkan oleh selebritis atau influencer dan berhasil bagi mereka.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | CNN,Healthline,nakita.id,mayoclinic,bustle.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR