Hal ini menjadi tidak menutup kemungkinan bahwa mereka satu sama lain akan terus terpacu dan berlomba membuktikan keberhasilan mereka dalam menurunkan berat badan mereka.
Berbicara lebih luas lagi, standar kecantikan yang dilihat dari tubuh langsing perempuan di dunia Barat sebenarnya sempat terjadi pasang surut selama beberapa dekade.
Pada abad 20 dan 21, para perempuan mengidamkan tubuh yang jenjang, kencang, putih dan kurus.
Bahkan didukung dengan munculnya berbagai iklan yang mengilustrasikan gambaran tersebut menjadi gambaran sempurna seorang perempuan.
Sehingga bagi mereka, hal tersebut sudah dianggap sebagai ‘kiblat’ dan menjadi patokan ideal bagaimana perempuan dilihat, dipandang dan dinilai cantik.
Sedangkan untuk generasi milenial yang lahir dan besar berkat internet, mereka lebih berpemikiran luas.
Keragaman jenis tubuh baik bobot besar, tubuh pendek dan standar yang dikatakan jauh dari cantik yang sudah diikat orang sebelumnya seolah menjadi abaian.
Manusia di era internet di negara bagian Barat dunia sudah memiliki standar kecantikan bahwa berbagai bentuk tubuh merupakan anugerah dan nilai plus bagi pemiliknya masing-masing. Mereka akan lebih luas berpikir tentang standar ideal kecantikan perempuan.
Lebih menarik dan terbuka bukan?
Baca Juga : Menikah dengan Kartika Putri, Ini Tanggapan Anak Habib Usman Bin Yahya
Perspektif seperti itu mulai saat ini telah dipelajari dan bahkan telah didukung dengan berbagai penelitian, dengan tujuan merubah pandangan ‘ngeri’ seseorang tentang tubuh kurus, yang membuat mereka terus-menerus berusaha untuk menjadi kurus dengan cara yang sangat amat ekstrem!
Boleh jadi, pandangan terbuka semua perempuan tentang standar cantik bisa mengubah dunia menjadi lebih baik.
Dunia juga tak terus diisi mereka yang terus bersaing demi mendapatkan predikat cantik seperti yang dipuja dan dipuji oleh masyarakat luas.
Bila Moms menginginkan pandangan tersebut segera dipercepat, sepertinya harus bersabar!
Penelitian ini masih dijalankan dan juga belum diterbitkan karena melibatkan berbgai ilmuwan lain, bahkan psikolog untuk menelusur tentang pandangan perempuan secara luas dan lebih merata.
Kesimpulannya kan menjadi lebih kompleks lagi ketika berbagai bukti dan pranalar sudah ditemukan dan dikumpulkan.
Sebenarnya penelitian seperti itu sangat mengkhawatirkan, peneliti memang tak sulit memahami berbagai penemuannya, tetapi bagaimana gambaran model perempuan yang dianggap kurus yang menjadi idealtias perempuan tentu sangat relatif.
Penilaian relatif ini sangat tidak objektif karena akan muncul berbagai pandangan baru lainnya.
Seperti halnya yang sudah dilakukan New Scientist.
Mereka pernah datang ke suatu desa yang terletak di Mosquito Coast Nikaragua.
Di desa yang gelap, tidak memiliki listrik sehingga masyarakatnya sangat sulit akses televisi, film bahkan internet, terdapat banyak masyarakat bermukim.
Baca Juga : Jangan Lagi Melakukan 7 Kebiasaan Ini Setelah Makan, Berbahaya!
Tim peneliti menyebar dua gambar perempuan dengan tubuh berisi dan juga tubuh kurus.
Sebagian besar penduduk diminta untuk mengambil salah satu di antara dua gambar tersebut sebagai pandangannya tentang kecantikan dan juga pandangan ideal seorang perempuan yang sempurna.
72 gambar perempuan bertubuh kurus terpilih, sedangkan 72 gambar perempuan bertubuh berisi terpilih.
Dari adanya simpulan tersebut, membuktikan bahwa masyarakat dengan adanya minim informasi tidak memedulikan ukuran perempuan sebagaimana yang dipikirkan perempuan dengan pandangan idola yang molek dan cantik lantaran bentuk tubuhnya.
Mereka justru melihat perempuan benar-benar dari nol, dari yang mereka lihat dan mereka pilih sesuai keinginan mereka.
Dan dari pilihan tadi, terlihat bahwa standar ideal kecantikan perempuan tak selalu kurus, meski bisa dikatakan sebagian besar telah terlanjur berpandangan seperti itu.
Kecantikan memang menjadi patokan penting perempuan. Bahkan dengan penampilan mereka yang prima, mereka akan makin percaya diri dalam beraktivitas.
Dan bila seseorang memiliki keinginan untuk mencapai hasil, layaknya ingin memiliki tubuh kurus, mata dan telinga memang harus sepakat untuk bekerja sama.
Selain berambisi dan berusaha, seorang perempuan juga harus melihat berbagai risiko dan bahaya yang mengancam.
Baca Juga : Masa Kelam Kartika Putri Sebelum Bersama Habib Usman, Sempat Takut Nikah!
Kesehatan menjadi hal yang paling penting dalam menunjang hidup, karena tubuh tak selamanya memiliki bentuk sesuai yan kita inginkan, terlebih bila telah memasuki usia di mana tubuh tak lagi berada di masa pertumbuhan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | CNN,Healthline,nakita.id,mayoclinic,bustle.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR