Sedangkan untuk tahap 3 dan 4 merupakan pembicaraan yang sulit dipahami.
Keparahan tingkat mengigau bisa dilihat dari seberapa sering Moms melakukannya, tingkat ringan dilakukan kurang dari satu minggu atau sangat jarang, tingkat menengah dialami satu minggu sekali dan tingkat berat dialami hampir setiap hari.
Jika pasangan atau orang lain menemukan Moms sering mengigau, coba cari tahu apa penyebabnya.
Baca Juga : Zaman Now, Demi Boneka Pemuas Hasratnya, Seorang Kakek Rela Meninggalkan Anak dan Istri!
Bisa jadi karena Moms terlalu banyak pikiran sehingga alam bawah sadar mengaktifkan pikiran Moms itu ketika tidur dan muncullah mengigau.
Sebaiknya bicarakan segala permasalahan dengan pasangan atau orang lain agar beban pikiran menjadi lebih ringan dan tidak mengganggu kualitas tidur yang akhirnya muncul mengigau.
Jika mengigau terus berlanjut dan menganggu kualitas tidur, Moms bisa segera konsultasikan kepada dokter apa yang sebenarnya terjadi pada psikologis Moms saat ini.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Begini Cara Mengatakan Bodoh, Malas, dan Nakal yang Benar Pada Anak
Memang sedikit orang mengigau berat yang memiliki gangguan psikologis namun yang pasti ketika mengigau berarti sebenarnya ada hal yang sedang dipikirkan sebelum Moms beranjak tidur.
Jika Moms ingin memiliki kualitas tidur yang baik sebaiknya hindari memikir suati hal hingga berlebih, jangan makan yang mengandung protein atau kafein yang membuat sukar tidur dan jangan meminum alkohol.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Boldsky.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR