Tabloid-Nakita.com – Perkataan memang menjadi hal yang penting untuk dijaga terutama saat berbicara kepada anak. Ada hal-hal yang sebaiknya tidak diucapkan kepada anak dan perlu Mama waspadai. Hal-hal ini akan berdampak pada mental hingga kepercayaan diri anak. Sebagai orangtua, Mama perlu menjaga si kecil agar tetap berpikir positif dengan menerima kalimat yang positif juga.
Baca juga: Hindari kata "jangan" saat melarang anak
“Sini biar Mama yang kerjakan”
Membantu anak bukan berarti Mama yang harus mengerjakan semuanya. Mama perlu memberi kesempatan pada anak untuk mencoba. Jika gagal, jangan tunjukkan rasa kekecewaan tetapi berikan apresiasi karena anak telah mencobanya. Anak juga akan belajar kesalahan apa yang ia lakukan.
“Jangan menangis”
Pada dasarnya anak akan merasa nyaman jika mereka telah mengekspresikan emosinya. Menangis adalah hal yang wajar untuk dilakukan anak. Biarkan anak menangis setelah itu berikan waktu padanya untuk mengungkapkan penyebabnya menangis.
Baca juga: 10 kalimat terlarang untuk anak
“Kamu kenapa tidak bisa seperti dia?”
Mama perlu menghargai dan mengakui keunikan setiap anak. Tak perlu membandingkan kekuatan atau kelebihan yang dimiliki orang lain dengan dia. Hal ini akan berdampak buruk pada rasa percaya dirinya.
“Tunggu sampai Papa sampai rumah”
Ungkapan ini sebagai tanda bahwa Mama tidak konsisten dengan apa yang dilakukan. Misalnya saat anak meminta cokelat, Mama sendiri tidak ingin memberinya namun tidak bisa menolaknya. Sebaiknya Mama memberikan sikap yang jelas agar si kecil mengetahui bahwa hal itu memang dilarang.
Baca juga: Banyak orangtua yang melarang anaknya bereksplorasi
“Tidak ada yang perlu ditakutkan”
Mama perlu memahami bahwa dalam usianya ketakutan sangat mungkin ia alami. Berbagai ketakutan yang dianggap sederhana mungkin menjadi hal yang sangat menakutkan bagi anak. Maka, penting bagi Mama untuk tidak menyepelekan rasa takut yang dialami si kecil. Justru Mama perlu membantu mengatasi rasa takutnya.
“Mama juga benci atau tidak suka padamu”
Kata-kata ini sebaiknya tidak diucapkan pada anak. Mungkin anak sedang kesal atau marah sehingga menunjukkan rasa tidak suka atau benci pada Mama. Namu, bukan berarti Mama perlu membalasnya dengan hal yang negatif pula. Justru, Mama perlu mengatakan bahwa Mama mencintai mereka.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR