7. Rhesus darah tidak cocok.
Ketidakcocokan ini, misalnya terjadi karena janin mengikuti rhesus darah Papa yang lebih dominan. Padahal, rhesus (Rh) Papa dan Mama berbeda; Mama Rh negatif dan Papa Rh positif. Ketidakcocokan ini dapat memengaruhi kondisi janin, seperti: janin mengalami hidrops fetalis, reaksi imunologis berlebihan yang dapat memunculkan pembengkakan kulit janin, cairan berlebih dalam rongga perut, penumpukkan cairan di dalam rongga dada atau rongga jantung, yang membuat janin tak dapat melangsungkan hidupnya.
Penyebab kematian janin di dalam kandungan ternyata sangat beragam ya, Mam. Karena itu Mama disarankan lebih berhati-hati dan peka terhadap ketidaknormalan yang terjadi selama kehamilan.
Narasumber: Dr. Bambang Fadjar, SpOG, dari RS Premier Bintaro Tangerang, Banten
(Irfan Hasuki)
BERITA POPULER: Pekerjaan Suami Arie Rieyanthie yang Selingkuh hingga Manfaat Cuci Wajah Pakai Air Tajin
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR