Nakita.id - Makan dengan baik adalah kunci untuk menjaga gastroesophageal reflux (GERD) tidak muncul.
Tindakan medis dan kebiasaan lain memang diperlukan.
Namun, mengonsumsi makanan yang sehat dapat menjaga sistem pencernaan tetap terkendali.
GERD berkembang ketika asam lambung naik ke arah kerongkongan dan mulut karena melemahnya sfingter esofagus.
Orang-orang menggambarkan perasaan sebagai sensasi terbakar di bawah sternum (tulang pipih panjang yang terletak di tengah dada), kadang-kadang dengan sakit perut dan mulas.
Baca Juga : Suka Merenung dan Menyendiri, Menjadi Ciri Kepribadian Tipe D, Moms Termasuk?
Meskipun biasanya ringan dan jarang tanda penyakit serius, penyakit ini perlu mendapat perhatian.
Karena jika tidak, bisa menjadi kronis.
Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk melakukan pencegahan selain mengikuti saran medis.
Apa yang menyebabkan gastroesophageal reflux?
Penyebab utama gastroesophageal reflux adalah produksi asam lambung yang berlebihan.
Baca Juga : 7 Manfaat Cengkih untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Asam-asam ini menyebabkan peradangan dan melemahkan otot-otot yang mengelilingi bagian bawah esofagus (sfingter esofagus), yang memungkinkan mereka untuk melewatinya.
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Source | : | Step to Health |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR