Nakita.id - Makan dengan baik adalah kunci untuk menjaga gastroesophageal reflux (GERD) tidak muncul.
Tindakan medis dan kebiasaan lain memang diperlukan.
Namun, mengonsumsi makanan yang sehat dapat menjaga sistem pencernaan tetap terkendali.
GERD berkembang ketika asam lambung naik ke arah kerongkongan dan mulut karena melemahnya sfingter esofagus.
Orang-orang menggambarkan perasaan sebagai sensasi terbakar di bawah sternum (tulang pipih panjang yang terletak di tengah dada), kadang-kadang dengan sakit perut dan mulas.
Baca Juga : Suka Merenung dan Menyendiri, Menjadi Ciri Kepribadian Tipe D, Moms Termasuk?
Meskipun biasanya ringan dan jarang tanda penyakit serius, penyakit ini perlu mendapat perhatian.
Karena jika tidak, bisa menjadi kronis.
Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk melakukan pencegahan selain mengikuti saran medis.
Apa yang menyebabkan gastroesophageal reflux?
Penyebab utama gastroesophageal reflux adalah produksi asam lambung yang berlebihan.
Baca Juga : 7 Manfaat Cengkih untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Asam-asam ini menyebabkan peradangan dan melemahkan otot-otot yang mengelilingi bagian bawah esofagus (sfingter esofagus), yang memungkinkan mereka untuk melewatinya.
Faktor risiko yang memengaruhi munculnya GERD.
- Kelebihan berat badan atau obesitas (peningkatan tekanan intra-abdomen)
- Kehamilan
- Masalah dengan pengosongan esofagus
- Hiatal hernia
- Cardia
- Operasi perut
- Gangguan jaringan ikat, seperti sceroderma
- Merokok atau minum alkohol
- Mengkonsumsi makanan pedas
- Minum kopi dan stimulan lainnya
- Obat-obatan tertentu, seperti aspirin
Baca Juga : Pentingnya Menjaga Kebersihan Mulut Bayi, Begini Caranya Moms
Gejala gastroesophageal reflux / GERD
Sensasi terbakar yang kuat di dada, biasanya setelah makan, adalah gejala GERD yang paling umum.
Namun, ini umumnya datang bersama dengan gejala lain yang dapat berlangsung berjam-jam.
- Sakit dada
- Masalah menelan
- Regurgitasi makanan atau cairan pahit
- Merasa seperti ada simpul di tenggorokanmu
- Batuk kronis
- Masalah tidur (jika refluks terjadi pada malam hari)
Baca Juga : Minum Air Mentimun Setiap Hari, 9 Khasiat Ini Akan Dirasakan Tubuh!
Cara mengobati gastroesofageal melalui asupan makanan
Mengubah kebiasaan makan dapat membantu mencegah dan mengobati gastroesophageal reflux.
Tidak dapat diabaikan adanya fakta bahwa itu sering berasal dari makan makanan yang tidak sehat dengan terlalu banyak makanan yang bersifat asam dan mengganggu.
Jadi, apa yang harus Moms makan dan minum?
1. Minum jus lidah buaya
Kualitas antasida yang menenangkan dari jus lidah buaya dapat membantu mengobati GERD secara alami.
Baca Juga : Jangan Lagi Percaya, 4 Hal Tentang Nutrisi Ini Ternyata Mitos Belaka!
Ini menetralisir asam dalam sistem pencernaan Moms dan membantu memulihkan tingkat pH yang tepat.
Antara lain, lidah buaya punya efek anti-inflamasi dan regeneratif yang mengurangi iritasi pada lapisan perut Moms.
Hal ini penting jika Moms ingin mencegah komplikasi seperti bisul dan gastritis.
Namun, harus diminum dalam intensitas sedang, karena bertindak sebagai pencahar.
2. Batasi konsumsi makanan dan minuman yang mengganggu
Makan makanan dengan reaksi yang mengganggu pencernaan adalah penyebab umum gastroesophageal reflux.
Baca Juga : 9 Pemicu Keringat Lebih Mudah Muncul, Salah Satunya Minum Kopi
Jadi jika Moms ingin mengobatinya dan menjaganya agar tidak kembali, Moms harus membatasi konsumsi makanan semacam itu sebanyak mungkin.
Pemicu yang paling umum adalah:
- Daging olahan
- Tepung halus
- Permen dan kue kering
- Bumbu pedas
- Makanan kaleng
- Makanan dan keripik goreng
- Bawang putih dan bawang
- Buah jeruk dan tomat
- Kopi dan sumber kafein lainnya
- Produk susu berlemak
- Lemak mentega dan sayuran
3. Makan lima kali sehari
Kebiasaan baik makan lima kali sehari juga berkorelasi dengan gejala GERD yang membaik.
Baca Juga : Catat 8 Tanda Ovulasi, Bantu Kenali Masa Subur Sebelum Konsepsi!
Makan lebih sedikit makanan sekaligus membuat pencernaan lebih mudah dan menghasilkan lebih sedikit asam.
4. Kunyah makanan dengan baik
Makan perlahan dan mengunyah makanan Moms dengan baik adalah bagian penting untuk mengobati gastroesophageal reflux.
Sementara banyak orang mengabaikan tip sederhana ini, menelan makanan dalam potongan besar membuat pencernaan lebih sulit dan meningkatkan kadar asam lambung.
Baca Juga : Catat 8 Tanda Ovulasi, Bantu Kenali Masa Subur Sebelum Konsepsi!
5. Konsumsi probiotik
Makanan dengan probiotik mengandung "biakan hidup" bakteri, dan ini membantu menjaga pH perut Moms seimbang.
Jadi, ketika asam lambung menyebabkan refluks, itu adalah ide bagus untuk meningkatkan konsumsi probiotik Moms.
Pilihan termasuk:
- Kefir
- Yogurt alami
- kol parut
- Nanas yang difermentasi
- Bawang yang difermentasi lacto
Baca Juga : Kanker Paru Penyebab Kematian Tertinggi Akibat Kanker di Dunia, Kenali Faktor Penyebabnya
6. Minumlah air dengan lemon saat perut kosong
Minum air hangat dengan lemon saat perut kosong adalah salah satu pengobatan tradisional untuk gastroesophageal reflux.
Faktanya, selalu dikenal sangat baik untuk pencernaan Moms.
Efek yang menetralisir asam dan membantu tubuh mencerna makanan.
7. Jangan makan tepat sebelum tidur
Salah satu kebiasaan yang memicu GERD adalah makan makanan besar, kaya, atau menjengkelkan sebelum tidur.
Meskipun mungkin tampak tidak berbahaya, ini mendorong asam lambung untuk bergerak ke arah mulut Moms, membuat masalah pencernaan lainnya.
Baca Juga : Berita HOAX Kesehatan: Setelah Caesar Tidak Bisa Melahirkan Normal
Karena tubuh Moms terlentang ketika tidur, asam bisa naik ke esofagus lebih mudah.
Jadi, sebaiknya tidak makan selama 3 jam sebelum tidur, dan bahkan kemudian hanya makan makanan ringan.
Selain mengikuti kiat-kiat ini, jangan lupa untuk mengatasi stres dan hindari rokok.
Jika masalahnya tidak hilang, temui dokter untuk mencari tahu apakah ada penyebab lain.
Source | : | Step to Health |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR