Masuk Trimester 3, Lakukan 9 Hal Agar Persalinan Lancar

By Anisyah Kusumawati, Rabu, 28 November 2018 | 11:32 WIB
Memperlancar persalinan dengan cara sederhana dan alami (Pexels.com)

 

Nakita.id - Persalinan menjadi saat yang mendebarkan.

Tentu kelancaran persalinan menjadi harapan yang dinanti setiap ibu.

Rupanya, kelahiran yang lancar tersebut pun bisa diwujudkan oleh setiap perempuan.

Caranya, ikuti berbagai anjuran dari ahli.

Nah Moms, berikut 9 rahasia agar kelahiran lancar rekomendasi ahli.

Baca Juga : Tingkatkan Peluang Melahirkan Normal dengan Minum Bikarbonat

1. Jaga kesehatan yuk Moms

Kebugaran meningkatkan daya tahan tubuh, yang akan membantu perempuan menghindari intervensi medis atau alat bantu medis, ungkap seorang bidan perawat bersertifikat dan seorang profesor kebidanan dan ginekologi di University of California di San Francisco.

Berjalanlah, berenanglah, atau ikuti kelas latihan prenatal selama kehamilan, Moms.

2. Ikut kelas melahirkan? Siapa takut!

Membiasakan diri dengan tahap persalinan dan mempraktikkan tindakan pengamanan sebelum kelahiran akan membantu kurangnya rasa cemas.

Hal ini tentunya bisa mempermudah kelahiran, kata Robert Stern, MD seorang ahli bidang obstetri dan ginekologi di Rumah Sakit Vassar Brothers, di Poughkeepsie, New. York.

Carilah kelas kecil agar lebih efektif dengan instruktur yang bersertifikat.

Baca Juga : Sering Makan Petai Saat Hamil, Ini yang Akan Terjadi Pada Janin

 

3. Mendapat dukungan orang lain

Pasangan kemungkinan akan berada disisi Moms selama persalinan, namun Moms pun mungkin membutuhkan pertolongan tambahan.

Menurut sebuah analisis uji klinis yang dipublikasikan di American Journal of Obstetrics and Gynecology, perempuan yang memiliki perawatan terus menerus  memiliki kemungkinan 50% lebih sedikit untuk sesar.

Baca Juga : Sering Minum Air Kelapa Selama Hamil, Ini yang Akan Terjadi Pada Janin

Selain itu, perempuan tersebut memiliki kemungkinan 30% lebih kecil untuk membutuhkan obat penghilang rasa sakit.

Persalinan yang dialami pun bisa lebih pendek waktunya sebanyak 25% dibandingkan dengan perempuan yang tidak memiliki dukungan orang lain.

4. Sstt jangan khawatir Moms

Untuk ibu yang baru pertama kali, persalinan aktif berlangsung rata-rata 12 sampai 14 jam.

Jadi saat kontraksi, dimulai dari punggung bawah atau kram perut bagian bawah, cobalah untuk tetap tenang.

Jika Moms mulai khawatir sejak awal dengan menghitung kontraksi, maka rasa sakitnya akan semakin terasa.

Cobalah untuk tetap rileks.

5. Banyak minum, pilih-pilih makanan

Camilan ringan pada tahap awal persalinan saat berada di rumah akan membantu menjaga tingkat energi.

Tapi hindari makanan berlemak atau sulit dicerna.

Moms pun sebaiknya banyak minum air putih.

Baca Juga : Terlalu Banyak Makan Bayam, Hati-hati Bisa Sebabkan Penyakit Berbahaya

Hal ini karena menurut studi baru dari University of California, asupan cairan dapat mempersingkat persalinan lebih dari satu jam.

6. Mandi air hangat

"Nyeri bisa menyebabkan otot-otot Moms tegang di sekujur tubuh sehingga menciptakan lebih banyak ketidaknyamanan," kata Marcie Richardson, M.D., seorang Obgyn dengan Harvard Vanguard Medical Associates, di Boston.

Mandi air hangat bisa mengatasi hal itu Moms.

Saat mandi air hangat, arahkan pancuran ke bagian belakang punggung atau sumber nyeri yang paling kuat.

7. Pijat oleh pasangan

Dalam sebuah penelitian di Touch Research Institute di University of Miami School of Medicine, perempuan yang mendapat perawatan dari pasangan merasa lebih tidak sakit dan cemas saat melahirkan daripada mereka yang tidak dipijat.

Baca Juga : Awas, Air Kelapa Justru Berbahaya Bila Diminum Orang-orang Ini

Nah pijatan ini bisa lebih efektif bila dilakukan dengan pasangan Moms.

8. Jangan terlalu banyak berbaring

Tetap tegak di sebagian besar persalinan memungkinkan kelahiran lancar Moms, menurut studi.

Beberapa gerakan ringan pun bisa membantu Moms.

Gerakan membantu memperlebar pelvis, memudahkan kepala bayi melewatinya, menurut ahli.

9. Latihan atur napas

Pernapasan berpola tidak hanya membantu fokus selama kontraksi.

Menahan napas lambat di antara kram yang intens juga membantu beristirahat dan bersantai, menurut ahli.

Baca Juga : Waspadai Penyakit Kista Ginjal yang Bisa Terjadi di Usia Muda!

Selama persalinan, lakukan strategi relaksasi yang membantu seperti bernafas dalam sambil membayangkan tempat favorit, atau mendengarkan musik.

Latihan mengatur napas ini sudah harus dilakukan secara rutin saat mulai memasuki trimester 3.