Mulai Keto Hingga Puasa, 6 Jenis Diet Ini Jadi Tren Sepanjang 2018, Moms Pernah Coba?

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Rabu, 26 Desember 2018 | 20:40 WIB
Deretan diet populer 2018, Moms pernah coba? (freepik/ MICHAELA ZOLAKOVA)

Periode 2: Puasa 14 jam sehari dan makan selama 10 jam sisanya untuk menurunkan berat badan 1-2,5 pon (0,45-1,13kg) per minggu. "Cheating meal" diperbolehkan.

Periode 3: Puasa 16 jam sehari dan makan selama 10 jam sisanya untuk menurunkan berat badan 2-4 pon (0,9-1,8kg) per minggu.

Diet Dubrow merekomendasikan pengikutnya agar makan banyak sayuran hijau dan protein tanpa lemak seperti sayuran berdaun hijau, kacang hijau, rumput laut, ayam, ikan, kacang-kacangan, dan buncis

Pasangan Dubrow mempublikasikan metode diet tersebut pada buku mereka yang berjudul: "The Dubrow Diet: Interval Eating to Lose Weight and Feel Ageless". Pola makan interval yang dimaksud sebetulnya mirip konsep intermittent fasting, dimana periode puasa dibutuhkan berkisar antara 16 jam hingga sepanjang hari. Meskipun intermittent fasting populer dalam strategi penurunan berat badan, hasilnya cenderung beragam, apakah pola tersebut lebih efektif daripada sekadar menghitung kalori atau tidak. Diet dubrow membagi waktu makan menjadi tiga fase berbeda. Setiap fase memiliki rekomendasi periode puasa masing-masing. Menurut pasangan Dubrow, pada fase satu kita harus berpuasa 16 jam dalam sehari sebagai sistem pengejut dan untuk mengatur kembali patokan tingkat lapar. Contohnya, kita hanya makan dari siang hingga Pukul 20.00 selama lima hari. Jangan lupa pula untuk menghindari alkohol pada fase ini. Kemudian, kita akan bertransisi ke fase kedua yang terdiri dari tiga periode puasa untuk penurunan berat badan singkat, menengah dan cepat. Periode 1: Puasa 12 jam sehari dan makan selama 12 jam sisanya untuk menurunkan berat badan 0,5-1,5 pon (0,2-0,6kg) per minggu. Dalam periode seminggu, kita juga bisa mengkonsumsi "cheating snack". Periode 2: Puasa 14 jam sehari dan makan selama 10 jam sisanya untuk menurunkan berat badan 1-2,5 pon (0,45-1,13kg) per minggu. "Cheating meal" diperbolehkan. Periode 3: Puasa 16 jam sehari dan makan selama 10 jam sisanya untuk menurunkan berat badan 2-4 pon (0,9-1,8kg) per minggu. Kamu bisa memiliki satu hari "cheat day" dalam seminggu. Diet dubrow merekomendasikan banyak sayuran hijau dan protein tanpa lemak. Beberapa jenis makanan yang bisa kamu konsumsi, di antaranya: sayuran berdaun hijau, kacang hijau, rumput laut, ayam, ikan, kacang-kacangan, dan buncis. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diet Dubrow, Alternatif Keto dengan Pola Makan Berbeda ", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/14/120000720/diet-dubrow-alternatif-keto-dengan-pola-makan-berbeda-. Penulis : Nabilla TashandraEditor : Lusia Kus Anna
Tujuan dari diet tersebut adalah menurunkan berat badan dan meningkatkan energi, sama dengan target dari para pelaku diet keto. Namun, alih-alih mengeliminasi karbohidrat, diet ini merekomendasikan pola makan interval atau berpuasa pada periode waktu berbeda. Menurut para pencipta diet dubrow, pola ini akan cenderung lebih tahan lama ketimbang konsumsi tinggi lemak. Sementara pola makan interval akan memberikan periode waktu pembakaran lemak yang bisa menambah energi dan pembaruan sel. "Proses ini dinamakan autophagy atau fase penghabisan racun," kata Terry Dubrow kepada Prevention. Baca juga: Mengenal 4 Pilihan Diet Keto Alternatif, Mau Coba? Pasangan Dubrow mempublikasikan metode diet tersebut pada buku mereka yang berjudul: "The Dubrow Diet: Interval Eating to Lose Weight and Feel Ageless". Pola makan interval yang dimaksud sebetulnya mirip konsep intermittent fasting, dimana periode puasa dibutuhkan berkisar antara 16 jam hingga sepanjang hari. Meskipun intermittent fasting populer dalam strategi penurunan berat badan, hasilnya cenderung beragam, apakah pola tersebut lebih efektif daripada sekadar menghitung kalori atau tidak. Diet dubrow membagi waktu makan menjadi tiga fase berbeda. Setiap fase memiliki rekomendasi periode puasa masing-masing. Menurut pasangan Dubrow, pada fase satu kita harus berpuasa 16 jam dalam sehari sebagai sistem pengejut dan untuk mengatur kembali patokan tingkat lapar. Contohnya, kita hanya makan dari siang hingga Pukul 20.00 selama lima hari. Jangan lupa pula untuk menghindari alkohol pada fase ini. Kemudian, kita akan bertransisi ke fase kedua yang terdiri dari tiga periode puasa untuk penurunan berat badan singkat, menengah dan cepat. Periode 1: Puasa 12 jam sehari dan makan selama 12 jam sisanya untuk menurunkan berat badan 0,5-1,5 pon (0,2-0,6kg) per minggu. Dalam periode seminggu, kita juga bisa mengkonsumsi "cheating snack". Periode 2: Puasa 14 jam sehari dan makan selama 10 jam sisanya untuk menurunkan berat badan 1-2,5 pon (0,45-1,13kg) per minggu. "Cheating meal" diperbolehkan. Periode 3: Puasa 16 jam sehari dan makan selama 10 jam sisanya untuk menurunkan berat badan 2-4 pon (0,9-1,8kg) per minggu. Kamu bisa memiliki satu hari "cheat day" dalam seminggu. Diet dubrow merekomendasikan banyak sayuran hijau dan protein tanpa lemak. Beberapa jenis makanan yang bisa kamu konsumsi, di antaranya: sayuran berdaun hijau, kacang hijau, rumput laut, ayam, ikan, kacang-kacangan, dan buncis. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diet Dubrow, Alternatif Keto dengan Pola Makan Berbeda ", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/14/120000720/diet-dubrow-alternatif-keto-dengan-pola-makan-berbeda-. Penulis : Nabilla TashandraEditor : Lusia Kus Anna

3. Diet Noom

Diet Noom adalah diet berbasis aplikasi yang memungkinkan pengguna memasukkan data terkait pola olahraga, makan dan tidurnya hingga berat badan, target, serta informasi personal lainnya.

Mereka kemudian akan mendapatkan saran pola diet secara personal dan mendapatkan akses online untuk mencapai tujuan mereka.

Pada intinya, aplikasi ini akan membantu penggunanya untuk mengubah perilakunya dalam hal pola makan dan penurunan berat badan.

Baca Juga : 5 Aplikasi Cerdas Untuk Atur Keuangan, Ibu Rumah Tangga Wajib Punya!

Sayangnya, pengguna belum bisa mengakses aplikasi tersebut secara cuma-cuma.

Tarif dibanderol bergantung jangka waktu berlangganan, berkisar antara $16 hingga $60 atau sekitar Rp 233 ribu hingga Rp 875 ribu.