Siapa yang Menyangka Ternyata Tidur Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan? Ini Penelitian dari Ahlinya

By Rachel Anastasia Agustina, Rabu, 2 Desember 2020 | 15:35 WIB
Ilustrasi tidur. ()

Siapa yang Menyangka Ternyata Tidur Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan? Ini Penelitian dari Ahlinya

Nakita.id - Untuk kita yang sedang program menurunkan berat badan, ternyata penting memerhatikan kualitas tidur.

Seperti diketahui, tidur memang kerap dianggap sebagai 'kegiatan' bermalas-malasan di ranjang saja.

Padahal, jika kita mau berhasil menurunkan berat badan, sebab kualitas tidur kita harus baik selama diet.

Pasalnya, penelitian telah menunjukkan bahwa tidur bisa membantu menurunkan berat badan dengan berbagai cara. Berikut enam di antaranya:

Baca Juga: Sebelum Merasa Kegendutan, Coba Cek Dulu Seberapa Idealnya Berat Badanmu! Begini Cara Mengetahui Berat Badan Ideal yang Benar1. Kurang tidur faktor risiko obesitas Waktu tidur yang pendek yakni kurang dari tujuh jam telah beberapa kali dikaitkan dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang lebih tinggi.Sebuah analisis besar bahkan menemukan bahwa waktu tidur yang pendek meningkatkan kemungkinan obesitas sebanyak 89 persen pada orang dewasa dan 55 persen pada orang dewasa. Masalahnya, kurang tidur dan obesitas sering kali bak lingkaran setan. Kualitas tidur yang buruk menyebabkan kenaikan berat badan, yang kemudian bisa memperparah berbagai gangguan tidur seperti sleep apnea sehingga kualitas tidur semakin buruk.

Baca Juga: Diet Plant Based Bukan Sekedar Menurunkan Berat Badan Tapi Mencegah Orang Terserang Penyakit Jantung, Yuk Cari Tahu Lainnya!

2. Kualitas tidur yang buruk meningkatkan nafsu makan

Dalam berbagai studi, para peneliti mendapati bahwa orang-orang yang kurang tidur memiliki nafsu makan yang lebih besar. Hal ini karena tidur memang memengaruhi dua hormon yang mengatur nafsu makan, yakni ghrelin yang memberi sinyal lapar kepada otak dan leptin yang menekan rasa lapar dan mensinyalkan kenyang kepada otak. Ketika Anda kurang tidur, tubuh justru memproduksi lebih banyak ghrelin dan mengurangi produksi leptin sehingga nafsu makan meningkat.

Baca Juga: Mudah! Menurunkan Berat Badan Hingga Mencegah Penuaan Dini, Modalnya Cuma Rutin Minum Air Hangat di Pagi Hari3. Tidur membantu Anda membuat keputusan yang lebih sehatSelain nafsu makan, kurang tidur juga mengurangi aktivitas di lobus frontal otak yang berperan penting dalam pembuatan keputusan dan kontrol diri. Alhasil, Anda jadi lebih sulit untuk mengontrol diri dan keinginan makan makanan yang tidak sehat, berkalori tinggi dan mengandung banyak karbohidrat dan lemak.4. Kurang tidur meningkatkan asupan kalori Sebuah studi eksperimen terhadap 12 pria menemukan bahwa orang yang kurang tidur mengonsumsi lebih banyak kalori.

Baca Juga: Bukan Telan Pil Pelangsing Apalagi Diet Ketat, Ini Cara Mudah Turun Berat Badan Setelah Persalinan Tanpa Tersiksa

Ketika ke-12 partisipan hanya diperbolehkan tidur selama empat jam, asupan kalori mereka ditemukan meningkat hingga 22 persen dan asupan lemak meningkat hingga menjadi dua kali lipat dibanding ketika mereka diperbolehkan tidur selama delapan jam. Selain disebabkan oleh alasan-alasan yang disebutkan sebelumnya, waktu terbangun yang lebih banyak sendiri mungkin juga meningkatkan kesempatan untuk makan, sehingga asupan kalori pun meningkat.5. Kurang tidur mengurangi laju metabolik istirahat

Tahukah Anda bahwa pada saat tidur, tubuh juga membakar kalori. Jumlah kalori ini disebut dengan laju metabolik istirahat, dan dipengaruhi oleh usia, berat badan, tinggi, jenis kelamin dan massa otot.

Baca Juga: Dinilai Jadi Cara Menurunkan Berat Badan, Siapa Sangka Tips Ini Malah Cepat Menaikkan Berat BadanNah, berbagai riset telah menunjukkan bahwa kurang tidur mengurangi laju metabolik istirahat. Tidak tidur sehari saja, dalam sebuah studi, ditemukan bisa mengurangi lima persen laju metabolik istirahat yang kemudian berkurang lagi 20 persen setelah makan. Meski demikian, memang ada studi lain yang menemukan bahwa kurang tidur tidak memengaruhi laju metabolik istirahat, sehingga studi lebih lanjut perlu dilakukan untuk menyelidiki kaitan ini.6. Tidur mencegah resistensi insulin

Baca Juga: Setiap Pagi Perempuan Ini Konsumsi Air Lemon, Seminggu Kemudian Dia Terkejut Lihat Perubahan Pada Tubuhnya

Resistensi insulin sering dikaitkan dengan obesitas. Untuk diketahui, resistensi insulin adalah kondisi ketika sel-sel tubuh tidak merespons hormon insulin dengan baik sehingga tubuh tidak bisa menggunakan gula darah secara optimal. Alhasil, tubuh pun memproduksi lebih banyak insulin untuk mengompensasinya. Padahal, kebanyakan insulin membuat Anda merasa lebih lapar dan tubuh pun menyimpan lebih banyak kalori sebagai lemak.

Baca Juga: Turunkan Berat Badan Tapi Masih Bisa Makan Enak, Simak Trik 'Diet' Ampuh yang Belum Banyak Orang Tahu Ini

Nah, kurang tidur bisa membuat sel mengalami resistensi insulin yang merupakan cikal bakal dari obesitas dan diabetes tipe 2. Sebuah studi terhadap 11 pria menemukan bahwa tidur kurang dari empat jam selama enam hari saja bisa menurunkan kemampuan tubuh untuk mengolah gula darah sebanyak 40 persen.

Baca Juga: Ingin Menurunkan Berat Badan dengan Cepat dan Sehat Saat Pandemi Covid-19? Ini Cara Mudahnya

Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul Membantu Menurunkan Berat Badan, Inilah 6 Rekomendasi Cara Tidur untuk Orang yang Sedang Diet