Bolak-balik Masuk Rumah Sakit karena Salah Diet, Berat Badan Perempuan Ini Turun 21 Kilogram Setelah Menjalani Kebiasaan Seperti Ini

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 26 November 2021 | 08:30 WIB
Seorang perempuan bagikan pengalamannya sukses turunkan berat badan 21 kilogram (Freepik.com/ user18526052)

Nakita.id - Siapa tidak ingin menurunkan berat badan dengan cara sederhana tapi tanpa menyiksa diri.

Masalah berat badan bisa dialami oleh siapa saja terlepas dari apa yang menjadi faktornya.

Berat badan bisa naik ketika jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih besar dari yang keluar.

Baca Juga: Bisa Bikin Tetangga Melongo Karena Punya Bentuk Badan Ideal, Rahasianya Cuma Lakukan Cara Sederhana Ini Moms Bisa Turunkan Berat Badan Hanya Dalam Waktu 2 Minggu

Obesitas atau berat badan berlebih bisa menyebabkan gangguna kesehatan

Tapi ada juga yang mengalami kenaikan berat badan karena konsumsi obat atau gangguan hormon.

Jika berat badan sudah melampaui batas normal dan dikategorikan obesitas, maka Moms dianjurkan menjalani diet.

Pasalnya jika tidak, berat badan berlebih bisa memicu masalah kesehatan serius seperti penyakit kardiovaskuler.

Sebuah pengalaman dibagikan oleh seorang perempuan asal India, yang berhasil memangkas bobot tubuhnya sebanyak 21 kilogram.

Ia adalah Aiswarya Pandiyan yang menyadari berat badannya melonjak jauh setelah menikah.

Aiswarya memiliki berat badan 71 kilogram dengan tinggi 164 cm, yang membuatnya masuk kategori obesitas.

Seperti orang kebanyakan, ia lebih dulu mencoba pola diet rendah karbohidrat yang berakhir dengan kegagalan.

Baca Juga: Padahal Cuma Makan Santan Sederet Penyakit Berbahaya Ini Enggan Mendekat, Satu Keluarga Jadi Jarang Sakit-sakitan

Menurunkan berat badan

"Daya tahan tubuhku terganggu dan ketika keluar dari rumah sakit, ukuran tubuhku sangat tidak karuan," ucap Aiswarya seperti dikutip Kompas.com.

Perempuan ini akhirnya mencoba intermittent fasting dan ternyata membuahkan hasil memuaskan.

Intermittent fasting sendiri adalah pembagian jadwal makan antara puasa dan tidak puasa selama kurun waktu tertentu.

Selain menjalankan pola tersebut, Aiswarya juga menjaga dirinya agar tetap terhidrasi.

Berikut pola makan yang diterapkannya:

Sarapan: masakan idly (semacam kue beras), dosa (semacam pancake), upma (semacam bubur), dan ragi porridge dalam porsi moderat -semuanya khas India.

Makan siang: kari, chapati (roti), seporsi sayuran, legume rebus, 1-2 telur, dan buttermilk. Ia juga mengganti ayam dan udang.

Makan malam: Membuat menu makan dengan kandungan yang seimbang.

Baca Juga: Pantas Ingin Langsing Gagal Terus, Sebelum Telat Moms Tolong Berhenti Lakukan Kebiasaan Sepele di Pagi Hari Ini karena Bisa Bikin Berat Badan Susah Turun

Diet sehat untuk menurunkan berat badan

Makanan setelah olahraga: kacang almond dan dua butir telur rebus.

Karena tidak pantang makanan apa pun, Aiswarya dengan bebas mengonsumsi masakan rumahan.

Untuk melengkapi dietnya tersebut, ia melakukan olahraga ringan tanpa perlu pergi ke pusat kebugaran.

Ia hanya rutin berjalan kaki, dan naik turun tangga.

Secara perlahan, bobot tubuh Aiswarya mengalami penurunan.

Untuk orang-orang yang punya target mengejar berat badan tertentu, Aiswarya memiliki beberapa tips:

1. Menerapkan pola makan seimbang.

2. Mengonsumsi sumber gizi mikro dari makanan-makanan alami (bukan kemasan).

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Santan Kelapa Bisa Digunakan untuk Membantu Menurunkan Berat Badan?

3. Menghindari makanan manis dan makanan cepat saji.

4. Rutin olahraga dan mengerahkan usaha 100 persen untuk menjaga kesehatan.