Nakita.id - Meski sudah masuk bulan suci Ramadan, setiap orang tetap perlu menjaga kesehatan jasmani dan rohaninya.
Kesehatan rohani sendiri bisa dipenuhi dengan ibadah.
Sementara, kesehatan jasmani bisa dipenuhi dengan menerapkan pola hidup yang lebih sehat.
Salah satunya bisa dimulai dari kegiatan olahraga.
Namun sayangnya, kesibukan dan kondisi kesehatan tertentu sering menjadi halangan untuk memulai gaya hidup sehat.
Apalagi, selama puasa, kita tidak diperkenankan untuk melakukan olahraga maupun aktivitas yang berat-berat.
Berkaca dari banyaknya keluhan ini, sebagai ekosistem layanan kesehatan digital terdepan, Halodoc mengadakan diskusi rutin HaloTalks pada Jumat siang (8/4/2022).
HaloTalks kali ini membagikan tips sehat agar masyarakat bisa menjalani puasa anti lemas dan tetap fit.
Hal ini tentu sejalan dengan misi Halodoc yang ingin menjadikan kesehatan sebagai bagian dari gaya hidup.
Baca Juga: Tetap Sehat di Bulan Puasa dengan Teknologi Digital, Sudah Tahu Belum?
"Halodoc mengajak masyarakat untuk ‘sedia payung sebelum hujan’ agar terhindar dari berbagai risiko penyakit," ucap Felicia Kawilarang selaku CMO Halodoc.
Menurut Felicia, beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan untuk memulai gaya hidup sehat sendiri adalah dengan berolahraga, menjaga pola makan, serta mengetahui risiko penyakit.
Hal ini adalah yang paling penting agar bisa diantisipasi sejak awal.
"Di sinilah Halodoc menjalankan peran untuk memberikan KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) agar masyarakat senantiasa sehat, termasuk ketika sedang berpuasa," katanya.
Sementara itu, dr. Elsye, Sp.KO selaku dokter spesialis kedokteran olahraga Halodoc menyampaikan, olahraga bisa dimulai dari gerakan yang sederhana.
"Misalnya, lakukan minimal 10.000 langkah setiap hari atau bisa juga dilakukan minimal 10 menit setiap 2 jam. Misalnya dengan jalan di tempat atau peregangan ringan. Yang penting dilakukan secara teratur," kata dr. Elsye.
Lalu, saat berpuasa, dr. Elsye menyarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang.
"Waktu yang paling tepat saya rekomendasikan adalah 1-2 jam setelah buka puasa," ungkap dr. Elsye.
"Namun, kalau masih memiliki cadangan energi, 1 jam sebelum buka puasa atau 1 jam setelah sahur bisa dilakukan dengan intensitas ringan," lanjutnya.
Menurut dr. Elsye, olahraga yang teratur akan membantu tubuh mengeluarkan hormon endorfin, sehingga membantu mood (suasana hati) lebih bagus.
Kemudian, untuk yang mengalami insomnia, olahraga juga bisa membantu tidur lebih nyenyak.
"Kuncinya adalah konsistensi dan tidak ragu mengonsultasikan kondisi kesehatan apapun ke dokter, yang kini sangat dipermudah oleh Halodoc," kata dr. Elsye.
dr. Elsye juga menyampaikan, konsistensi juga membantu tubuh tetap fit dalam jangka panjang, bahkan setelah Ramadan.
"Kita mengetahui, makanan yang berlimpah saat hari raya tidak bisa dihindari. Kalau kita sudah tahu akan makan banyak, intensitas olahraga juga harus ditingkatkan. Olahraga yang cukup juga harus diimbangi dengan pola makan yang teratur agar tubuh tetap bugar setelah hari raya," jelasnya.
Selain olahraga yang konsisten dan mengonsumsi nutrisi seimbang, dr. Elsye juga menyarankan untuk menyiapkan obat dan multivitamin.
Tujuannya adalah agar bisa menjalankan puasa anti lemas dan tetap fit.
Selama bulan Ramadan, Halodoc berkomitmen untuk membantu masyarakat tetap sehat tanpa perlu repot.
Maka dari itu, Halodoc menghadirkan program Sajadah (Sehat Jadi Mudah) dengan penawaran spesial untuk pengguna Halodoc. Diantaranya adalah:
1. Layanan Toko Kesehatan
Pengguna Halodoc kini bisa membeli beberapa produk obat dan vitamin dengan hemat sebesar 50%.
Jika melakukan pembelanjaan lebih dari Rp 500k, maka akan dapat voucher potongan Rp 50K dan gratis ongkir.
Kemudian, setiap hari pukul 16.00 - 17.30 WIB, pengguna Halodoc juga bisa mengikuti Daily Ngabuburit Flash Sale untuk membeli obat dan vitamin dengan hemat sebesar 70%, serta mengirimkan paket vitamin Bingkisan Kebaikan Ramadan 2022 untuk saudara dan kerabat.
2. Layanan Chat Dokter
Pengguna Halodoc bisa menjalani puasa tanpa perlu khawatir, karena layanan konsultasi dokter di Halodoc bisa dilakukan 24/7.
Layanan ini bisa dimanfaatkan dari harga Rp 15K saja.
3. Layanan Medical Check Up
Pengguna Halodoc juga bisa hemat sebesar 20% hingga Rp 250K untuk setiap pemesanan layanan medical check up yang telah bekerjasama dengan klinik/laboratorium terpercaya.
Baca Juga: Inovasi Baru, Kini Pengambilan Obat di Rumah Sakit Tidak Perlu Antre!