Gerakan Yoga yang Bisa Dilakukan Ibu Menyusui di Rumah, Manfaatnya Mulai dari Meningkatkan Aliran Darah hingga Mengurangi Stres

By Syifa Amalia, Jumat, 12 Agustus 2022 | 13:47 WIB
Yoga yang bisa dilakukan oleh ibu menyusui yang memiliki banyak manfaat. (Nakita.id/Shannon)

Nakita.id – Setiap Moms ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati selama momen menyusui.

Mulai dari mencoba meningkatkan asupan-asupan sehat supaya suplai air susu ibu tidak pernah kurang.

Tetapi selain itu ada hal yang bisa dilakukan wanita menyusui yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Moms bisa melakukan yoga di rumah untuk kembali merilekskan tubuh setelah menghabiskan beberapa jam sehari menggendong bayi yang baru lahir.

Berbagai postur yoga ini dapat membantu meregangkan dan memperkuat otot punggung maupun leher yang lelah.

Yoga merupakan salah satu bentuk olahraga ringan dan dapat memberikan manfaat berikut untuk ibu.

Dilansir dari Mom Junction, manfaat yoga bagi ibu menyusui diantaranya meningkatkan kebugaran umum, meningkatkan detak jantung, meningkatkan kesehatan mental.

Meningkatkan tingkat energi, mengurangi stres, membantu mengontrol berat badan, meningkatkan kekuatan tulang.

Termasuk juga membantu mengelola depresi pascapersalinan.

Lantas apa saja gerakan yoga yang bisa dilakukan untuk ibu menyusui.

Simak ulasannya berikut ini ya Moms.

Baca Juga: Makanan Melancarkan ASI Murah Meriah Adalah Daun Kelor, Tapi Busui Harus Tahu Efek Sampingnya untuk Tubuh

1. Bridge pose

Manfaat melakukan gerakan ini seperti menguatkan otot punggung, merelaksasi punggung yang lelah, menenangkan otak, mengurangi kecemasaran, stres dan depresi, meningkatkan pencernaan, meredakan gejala nyeri haid hingga membantu dalam asma tekanan darah tinggi, osteoporosis, dan sinusitis. Langkah melakukannya:

Berbaring telentang. Lipat lutut, pertahankan pada jarak pinggul, dan jaga agar lutut dan pergelangan kaki dalam garis lurus.

Jauhkan lengan di samping tubuh dan telapak tangan menghadap ke bawah. Tarik napas, angkat punggung bawah, punggung tengah, dan punggung atas dari lantai.

Gulung bahu, sentuhkan dada ke dagu tanpa menurunkan dagu, dan dukung berat badan di bahu, lengan, dan kaki.

Jaga agar paha sejajar satu sama lain dan dengan lantai. Tahan postur selama satu menit dan buang napas saat melepaskan pose.

2. Pose sphinx

Gerakan yoga ini bermanfaat untuk memperkuat tulang belakang, merangsang organ perut, memperluas dada dan bahu, meningkatkan sirkulasi darah, meredakan stres. Langkah melakukannya:

Berbaring di matras yoga dengan perut di lantai. Jaga agar dahi menyentuh lantai dan jari-jari kaki rata di lantai. Jaga agar kaki tetap dekat satu sama lain, dan tumit serta kaki harus saling bersentuhan.

Jaga agar tangan terentang di depan dengan telapak tangan menghadap ke bawah dan lengan menyentuh lantai.

Baca Juga: Cara Menyembuhkan Mastitis pada Ibu Menyusui, Lakukan Langkah Tepat Ini

Ambil napas dalam-dalam, perlahan angkat kepala, dada, dan perut dan jaga pusar tetap menyentuh lantai. Tarik batang tubuh ke belakang dengan dukungan lengan.

Fokus pada inhalasi dan pernafasan dan melengkungkan tulang belakang.

Tarik napas dan angkat punggung ke atas, hembuskan napas, dan dengan lembut bawa perut, dada, dan kepala kembali ke lantai.

3. Forward bend with interlaced fingers

Gerakan ini juga dapat diartikan gerakan tekuk ke depan dengan jari-jari yang saling bertautan.

Manfaatnya adalah memperkuat dan meregangkan otot punggung, meningkatkan sistem saraf, meningkatkan aliran darah ke otak, peregangan paha belakang, mengencangkan organ perut. Langkah melakukannya :

Mulailah dengan berdiri tegak dengan kaki sedikit terbuka dan kokoh di lantai.

Tarik napas dan rentangkan tangan di atas kepala. Buang napas, tekuk ke depan dengan lutut lurus, dan tekuk ke bawah ke arah kaki.

Tahan postur selama 20-30 detik. Jaga agar kaki tetap lurus dan tulang belakang tegak. Jaga agar tangan tetap di lantai, di samping kaki.

Buang napas, gerakkan dada ke arah lutut, dan angkat pinggul dan tulang ekor lebih tinggi. Rilekskan kepala dan gerakkan kepala ke arah kaki.

Tarik napas, rentangkan tangan  ke depan, dan perlahan kembali ke posisi berdiri normal. Buang napas dan angkat tangan ke samping.

Baca Juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui Agar Bayi Tidak Kembung, Salah Satunya Cokelat yang Jadi Camilan Sejuta Umat